Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mastercard Luncurkan Produk Baru Kerjasama dengan Microsoft

Mastercard memperkenalkan Mastercard Track™ untuk memudahkan para pelaku bisnis dalam mengelola bisnis kerjasama dengan Microsoft.
MasterCard/Reuters-Soe Zeya Tun
MasterCard/Reuters-Soe Zeya Tun

Bisnis.com, JAKARTA -- Mastercard memperkenalkan Mastercard Track™ untuk memudahkan para pelaku bisnis dalam mengelola bisnis kerjasama dengan Microsoft.

Mastercard Track™ adalah sebuah platform B2B unik, yang didukung oleh Microsoft Azure, yang menghubungkan pembeli dan pemasok dengan berbagai jaringan, bank, dan penyedia solusi dengan lebih baik.

Michael Froman, Vice Chairman and President of Strategic Growth, Mastercard mengatakan sebelumnya Mastercard berkolaborasi dengan Microsoft untuk memperkenalkan Mastercard Track™. 

Track adalah platform perdagangan global yang unik yang akan mempermudah dan meningkatkan tata cara perusahaan-perusahaan di dunia dalam mengelola bisnis satu sama lain.

Meskipun banyak hal dalam proses B2B yang telah didigitalisasikan, tetapi masih ada banyak celah yang merugikan – diperkirakan mencapai $500 miliar hanya untuk biaya administrasi tahunan dan jumlahnya pun terus meningkat.

Hampir setengah dari biaya-biaya tersebut dikategorikan ke dalam nilai yang tidak efisien dari semua transaksi bisnis secara global - $58 triliun[2] - dikarenakan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas.

"Meskipun terdapat peningkatan dan inovasi besar dalam cara konsumen melakukan pembayaran, kegiatan B2B secara global masih sangat tidak efisien dan berbasis kertas", ujar Michael melalui siaran pers, Jumat (5/10/2018).

Mastercard Track akan mengatasi tantangan-tantangan mendasar ini dengan menyederhanakan dan mengotomatisasi proses pengadaan hingga pembayaran, sehingga memungkinkan bisnis untuk mengelola identitas bisnis, kepatuhan dan proses pembayaran dengan lebih efisien.

"Hal ini pada akhirnya akan menambah biaya senilai ratusan miliar dolar dan membebani perdagangan global," sambungnya.

Dia yakin Mastercard Track dapat membantu mengurangi hambatan dalam sistem perdagangan global dan mendorong terjadinya peningkatan ekspor, terutama bagi usaha kecil dan menengah.

Peggy Johnson, Executive Vice President, Microsoft menilai meski konsumen sudah terbiasa dengan pilihan solusi teknologi yang lebih luas, bisnis juga memerlukan kecepatan, keamanan, dan kenyamanan dalam operasional mereka sehari-hari. 

Peggy menyebut Track menyediakan cara mengidentifikasi mitra bisnis, hingga membuat proses pembayaran lebih sederhana dan lebih transparan. Mastercard Track memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing usaha-usaha kecil dan menengah (UKM).

“Bersama Mastercard, kami membantu perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk mempercepat laju transformasi mereka dengan menciptakan proses pembelian dan penjualan yang lebih efisien dalam skala besar," kata Peggy.

Dia menambahkan dengan membangun Mastercard Track di Azure, Mastercard dapat mengambil manfaat dari standar keamanan dan kepatuhan ketat, rekam jejak secara global, dan solusi cloud cerdas membantu organisasi-organisasi bisnis dari segala ukuran untuk mendapatkan nilai dari back-office hingga garda depan perusahaan.

Dia menilai Mastercard Track merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mengatasi beberapa tantangan di lingkungan bisnis secara global. 

Platform yang baru diluncurkan ini akan memanfaatkan dan melengkapi seluruh jajaran inovasi dan aset-aset B2B Mastercard, mulai dari solusi pembayaran akun-ke-akun dan melalui kartu, hingga manajemen mengatasi penipuan, analitik data, dan layanan gerbang pembayaran.

Tahap awal, Mastercard bekerja sama dengan sembilan jaringan B2B dan penyedia solusi pengadaan pembayaran, seperti; Basware, BirchStreet, Coupa, Infor GT Nexus Commerce Network, Ivalua, Jaggaer, Liaison Technologies, Tradeshift dan Tungsten Network, yang mewakili berbagai bisnis global, untuk meluncurkan identitas, kepatuhan, dan kemampuan manajemen pembayaran Track bagi para pembeli dan pemasok.

Pada awal 2019 mendatang para pelanggan dari organisasi-organisasi ini bisa menjaga, mengambil dan bertukar informasi penting yang berkaitan dengan diri mereka sendiri dan mitra dagang mereka melalui Track Trade Directory. Itu adalah sebuah tempat penyimpanan data yang aman bagi lebih dari 150 juta perusahaan di seluruh dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper