Bisnis.com, JAKARTA-- Indonesia diminta meniru negara-negara di Eropa dalam upaya pengembangan angkutan logistik berbasis kereta api.
CEO Lookman Djaja Kyatmaja Lookman mengatakan salah satu sistem angkutan logistik yang digunakan di Eropa adalah dengan mengangkut truk ke kereta api barang. Dengan begitu model integrasi kedua armada tersebut cenderung lebih efisien.
“Kalau pakai sistem seperti di Eropa, itu jauh lebih efisien sinergi truk dan KA barangnya. Bisa bongkar [barang] di terminal mana saja,” katanya kepada Bisnis, Kamis (4/10).
Dengan sistem tersebut, dia menilai tidak perlu dibangun gudang barang sementara pengiriman bisa lebih cepat. “Ini kereta fungsinya kayak tol, truk tinggal antre di stasiun.”
Soal tarif, dia mengusulkan agar pemilik barang hanya membayar ke pihak trucking, di mana pihak trucking akan membayar ke pihak operator kereta. “Seperti beli tiket ASDP.”
Disamping itu, dengan sistem seperti itu, tarif angkut yang ditanggung oleh pemilik barang cenderung jauh lebih murah karena tidak ada biaya lolo (lift on lift off). “Ngak [mahal], karena ngak kena lolo dan harusnya lebih murah di keretanya," tegasnya.