Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LEN Industri Bakal Pakai Teknologi TETRA

Dalam perhelatan International Trade Fair for Transport Technology (Inno Trans) 2018, PT LEN Industri teken kerja sama dengan perusahaan asal Spanyol, Teltronic. Dalam kerja sama tersebut kedua perusahaan akan mengembangkan sistem perkeretaapian dengan memanfaatkan teknologi TETRA.
Teknisi menyelesaikan pembuatan panel untuk sistem persinyalan kereta api di ruang produksi PT LEN Industri, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/1)./JIBI-Rachman
Teknisi menyelesaikan pembuatan panel untuk sistem persinyalan kereta api di ruang produksi PT LEN Industri, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/1)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam perhelatan International Trade Fair for Transport Technology (Inno Trans) 2018, PT LEN Industri teken kerja sama dengan perusahaan asal Spanyol, Teltronic. Dalam kerja sama tersebut kedua perusahaan akan mengembangkan sistem perkeretaapian dengan memanfaatkan teknologi TETRA.

Terrestrial Trunked Radio (TETRA) merupakan sistem komunikasi kritikal yang dikembangkan Teltronic. Dilansir dari situs resmi Teltronic, sistem Tetra ini diterapkan dalam berbagai bentuk transportasi publik dan bandara.

Dalam keterangan resmi, dijelaskan bahwa penerapan teknologi tersebut dapat menjadi solusi terintegrasi sistem komunikasi transportasi publik. Sistem tersebut akan mencakup peralatan untuk infrastruktur sistem backhaul, EN50155/EN45545 on-board radio, juga pusat kontrol yang dirancang khusus untuk kebutuhan transportasi.

Teknologi tersebut akan dikembangkan PT LEN Industri dan Teltronic, seperti yang disepakati dalam memorandum of understanding (MoU). Perjanjian tersebut ditandatangani Felipe Sanjuán, Direktur Pengembangan Bisnis Transportasi Teltronic dan Linus Andor Mulana Sidjabat, Direktur Operasi PT LEN Industri di Zaragoza, Spanyol pada Selasa (25/09/2018) waktu setempat.

Felipe menyatakan, perjanjian ini dapat terus memicu pengembangan sistem teknologi kereta api. Perjanjian ini pun dinilai memiliki potensi kerjasama komersil untuk sektor transportasi.

"Selain itu, perjanjian ini memungkinkan kami untuk mengeksplorasi aplikasi baru, bahkan di kereta api berkecepatan tinggi," ujar Felipe dalam keterangan resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper