Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aptrindo: Implementasi B20 Masih Simpang Siur, Pengusaha Truk Bingung

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyatakan implementasi penggunaan bahan bakar biodiesel 20% (B20) terhadap angkutan truk masih simpang siur.
Truk melintas di gerbang tol Palembang-Indrajaya (Palindra), Sumatra Selatan, Kamis (20/9). Tol sepanjang 22 kilometer itu mulai memberlakukan tarif seiring selesainya penilaian laik operasi dari Badan Pengatur Jalan Tol./Bisnis-Dinda Wulandari
Truk melintas di gerbang tol Palembang-Indrajaya (Palindra), Sumatra Selatan, Kamis (20/9). Tol sepanjang 22 kilometer itu mulai memberlakukan tarif seiring selesainya penilaian laik operasi dari Badan Pengatur Jalan Tol./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyatakan implementasi penggunaan bahan bakar biodiesel 20% (B20) terhadap angkutan truk masih simpang siur.

Ketua Umum DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan mengatakan dirinya menerima informasi dari Pertamina bahwa B20 pada kenyataannya sudah banyak digunakan oleh angkutan truk sebagai bahan bakar minyak non subsidi sejak 2016.

"BBM Biosolar yang beredar saat ini diklaim merupakan B20. Nah kami jadi bingung, ini kok jadi simpang siur seperti ini. Terus terang bagi kami pengusaha truk kalau sudah beredar dan digunakan itu B20 yang dimaksud itu di mana didistribusikannya?," kata Gemilang kepada Bisnis, Selasa (25/9/2018).

Gemilang mengatakan sejak terbitnya Perpres penggunaan B20 yang mulai diimplementasikan 1 September 2018, Aptrindo terus melakukan koordinasi internal dengan pengusaha truk di seluruh Indonesia.

"Tetapi saat ini kami merasa informasinya simpang siur apakah BBM jenis B20 itu produk terbaru atau sebenarnya sudah diproduksi dan digunakan sebelumnya oleh trucking," paparnya.

Gemilang mengemukakan secara teknis kendaraan baru atau produksi tahun 2016 ke atas yang spesifikasinya sudah memenuhi B20 tidak akan ada masalah. Namun yang belum memenuhi spesifikasi berpotensi menimbulkan kerusakan pada mesin.

Di sisi lain, imbuhnya, agen pemegang merek atau APM menyatakan hanya bisa menjamin truk keluaran 2016 ke atas sejak aturan itu diterbitkan.

"Sampai kini Aptrindo terus melakukan koordinasi kepada seluruh anggota untuk mencari tahu dan masukan atas penggunaan B20 bagi trucking itu. Terus terang anggota kami juga masih bingung saat ini," tegas Gemilang.(k1)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper