Bisnis.com, JAKARTA—Nestle SA setuju untuk menjual Gerber Life Insurance miliknya kepada Western&Southern Financial Group sebesar US$1,55 miliar. Langkah itu diambil Nestle karena perusahaan makanan terbesar di dunia itu tengah fokus ke bisnis kopi, botol minuman, dan perawatan hewan peliharaan (pet care).
“Langkah ini merupakan bagian dari evolusi portofolio kami,” kata CEO Nestle Mark Schneider lewat pernyataan, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (18/9/2018).
Dia menambahkan, aksi korporasi tersebut akan membuat Nestle dapat berinvestasi ke dalam bisnis inti makanan dan minuman, serta perawatan kesehatan konsumen.
Adapun, Nestle menyebutkan, Gerber Life memiliki penjualan sekitar US$856 juta pada tahun lalu, dengan modal awal ditambah surplus sekitar US$285 juta per 30 Juni 2018.
Kendati transaksi itu tidak termasuk bisnis Gerber Products yang dimiliki Nestle, yaitu pabrik memproduksi makanan bayi dan produksi peralatan bayi, Western&Souther Financial Group memutuskan untuk tetap akan menggunakan brand Gerber untuk perusahaan asuransi tersebut.
“Ini merupakan kesepakatan yang menguntungkan untuk Nestle karena perusahaan menjual bisnis bukan-inti (non-core business) di harga yang bagus,” kata Alain Oberhuber, Analis di MainFirst Bank AG.
Chief Financial Officer Nestle Francois-Xavier sempat menjelaskan bahwa Nestle melepas bisnis asuransinya karena bisnis tersebut bukanlah bisnis inti Nestle. Pasalnya, perusahaan asuransi biasanya lebih menonjolkan intensivitas modal dan memerlukan supervisi regulator yang signifikan.
Oleh karena itu, transaksi tersebut pun membawa Nestle semakin mendekati tujuannya untuk mengubah 10% dari total revenue portofolionya lewat akuisisi dan divestasi. Adapun kesepakatan tersebut diperkirakan dapat selesai pada akhir 2018 atau pada awal 2019.
