Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bus Masuk Jurang di Sukabumi: Kernet Ditemukan Dua Kilometer dari Lokasi Kejadian

Kecelakaan bus di kawasan Cikidang, Sukabumi, menyisakan beragam cerita. Salah satunya tentang kernet yang ditemukan selamat sehari setelah kejadian. 
Petugas mengevakuasi bus berpenumpang puluhan wisatawan yang masuk jurang di Tanjakan Letter S, Kampung Bantarselang, Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (9/9/2018)./Antara-Budiyanto
Petugas mengevakuasi bus berpenumpang puluhan wisatawan yang masuk jurang di Tanjakan Letter S, Kampung Bantarselang, Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (9/9/2018)./Antara-Budiyanto

Bisnis.com, SUKABUMI - Kecelakaan bus di kawasan Cikidang, Sukabumi, menyisakan beragam cerita. Salah satunya tentang kernet yang ditemukan selamat sehari setelah kejadian. 

Seperti diketahui bus Jakarta Pariwisata terjun ke jurang pada Sabtu, (8/9/2018) di Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat itu bus membawa rombongan karyawan PT Catur Putra Grup Bogor.

Sehari setelah kejadian, kernet bus tersebut ditemukan selamat dengan kondisi badan penuh lokasi. Kobran ditemukan dalam jarak cukup jauh, sekitar 2 kilometer dari lokasi kecelakaan.

"Korban ditemukan di Desa/Kecamatan Cikidang atau sekitar Sungai Citarik dalam kondisi luka-luka, setelah ditanya korban mengaku sebagai kernet bus dengan nama Adam," kata warga sekitar Usman, Minggu (9/9/2018).

Informasi yang dihimpun, saat ditemukan korban tergeletak di tepi sungai dengan kondisi tubuh penuh luka pada Minggu, (9/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Ia ditemukan oleh seorang pemandu arung jeram yang tengah beraktivitas di aliran Sungai Citarik.

Melihat ada orang yang tergeletak, warga langsung mengevakuasinya ke sebuah resort yang berada tidak jauh dari aliran Sungai Citarik. Orang itu mengaku kepada warga sebagai kernet bus maut tersebut.

"Setelah dievakuasi dan ditenangkan, korban langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan pengobatan karena lukanya cukup parah di bagian kepala, tangan dan kakinya," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Nasriadi mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kasus kecelakaan bus ini yang korbannya mencapai 21 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya tetapi sudah ada bukti yang kami dapat. Pihak Korlantas Polri dan Polda Jabar serta beberapa instansi terkait lainnya sudah ke lokasi untuk melakukan analisa dan diharapkan dalam beberapa hari bisa terungkap," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper