Bisnis.com, JAKARTA - PT Summarecon Tbk melalui Summarecon Bekasi meluncurkan ruko dan kios The Springlake View.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur mengatakan peluncuran ruko dan kios tersebut sebagai pemenuh kebutuhan penghuni apartemen The Springlake seluas 8 hektare yang telah diserahterimakan pada Agustus 2018.
"Ruko dan Kios Apartemen The SpringLake View ini merupakan fasilitas komersial utama bagi
penghuni apartemen dengan captive market pasti 6 Tower dengan total sebanyak 4.411 unit sehingga menjadi ruang usaha yang menguntungkan. Selain itu juga, lokasinya terintegrasi dengan pusat bisnis Kota Summarecon Bekasi yang sudah sangat hidup dan ramai," ujar Albert dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (3/9/2018).
Ruko The Springlake terdiri atas bangunan 3 lantai dengan 3 pilihan tipe, yaitu 7 x 15, 11 x15, dan 5 x 16 yang dibanderol harga mulai dari Rp3,8 miliar dengan total unit terbatas hanya sebanyak 5 unit.
Sementara itu, kios The Springlake View dibanderol harga mulai dari Rp650 juta dengan total unit yang dipasarkan sebanyak 25 unit dengan target serah terima akan dilakukan pada November 2018.
Baca Juga
Albert mengungkapkan sejak dilakukan serah terima kepada penghuni yang dimulai pada Maret 2017, tingkat huni Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi pun terus meningkat.
Hingga kini tercatat sebanyak 2.782 unit Apartemen The SpringLake telah diserahterimakan kepada pemilik dan unit Apartemen The SpringLake VIEW direncanakan akan diserahterimakan pada pertengahan September 2018.
Selain itu, Albert mengaku perkembangan ruko di kawasan Summarecon Bekasi secara keseluruhan seperti Sinpasa Commercial, Emerald Commercial, Graha Bulevar, Topaz Commercial dan Ruby Commercial mengalami perkembangan yang relatif pesat seiring dengan hadirnya brand-brand terbesar menjadi tenant.
Direktur Utama Summarecon Adrianto P Adhi mengatakan optimistis target marketing sales 2018 akan tercapai meskipun pada semester I/2018 baru meraih nilai penjualan sebesar Rp1,15 triliun dari target hingga akhir 2018 mencapai Rp4 triliun.
"Pokoknya kami tetap optimis, tahun lalu kami lebih dari target mencapai Rp3,6 triliun padahal target tahun lalu Rp3,5 triliun," ujar Adri kepada Bisnis, belum lama ini.
Adri mengaku masih akan melakukan beberapa peluncuran di Bandung, Serpong, Bekasi pada semester kedua. Walaupun demikian, Adri belum mau mengungkapkan proyek-proyek apa saja yang akan diluncurkan.
