Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) lalu lintas guna meningkatkan segi kualitas dan kuantitasnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan guna meningkatkan penyelenggaraan lalu lintas tidak saja dilakukan dengan pembangunan fisik semata.
Namun juga perlu adanya suatu peningkatan, perubahan, serta perbaikan dalam aspek SDM di bidang perlengkapan jalan dan manajemen dan rekayasa lalu lintas sehingga pembangunan fisik diselaraskan dengan pembangunan SDM.
Dia mengatakan, ada beberapa fenomena yang berkembang di bidang penyelenggaraan lalu lintas jalan saat ini seiring dengan kemampuan ekonomi yang semakin lama semakin baik.
"Kita tahu bersama bahwa sekarang kondisi hampir semua tata kota mengalami fenomena yang sama, mulai banyaknya kendaraan, kemacetan-kemacetan sudah mulai terjadi terutama pada saat (pick hour) pagi maupun sore," kata Dirjen Budi dalam keterangan resmi, Kamis (30/8/2018).
Menurutnya, dirinya sudah menyampaikan kepada Kakorlantas bahwa sudah saatnya membahas terkait cara manajamen yang pas untuk hal itu semua. Untuk tingkat propinsi, misalnya, diharapkan sudah mulai melihat manajemen rekayasa lalu lintas apa yang pas untuk masing-masing daerah.
"Learning pointnya adalah bagaimana kita ingin mendorong semacam aware atau kebiasaan masyarakat kembali kepada angkutan yang berbasis massal," kata Budi.
Budi Setiyadi juga mengungkapkan bahwa dari hasil pengumpulan data saat ini baru 40% jalan di Indonesia yang memiliki perlengkapan jalan yang memadai.
Oleh karena itu, pihaknya juga mendorong Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota untuk memfokuskan agar bisa melengkapi fasilitas jalan itu dengan fasilitas keselamatan walaupun sampai ke daerah terpencil.