Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan pada Rabu (15/8/2018) mewisuda 350 orang perwira pelayaran lulusan Diklat Pelaut tingkat II, III, dan IV bidang Keahlian Nautika dan Teknika Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDM) Kementerian Perhubungan, Umiyatun Hayati Triastuti, mengatakan yakin bahwa perwira lulusan ini bisa bersaing di tingkat global dengan kompetensi yang sudah dimilikinya.
Menhub juga menyampaikan semua stakholders terkait termasuk pelaut mesti mewujudkan aktivitas pelayaran yang aman dan nyaman sebagaimana ketentuan aturan International Maritime Organization (IMO).
"IMO mengamanatkan untuk terwujudnya pelayaran yang aman, selamat dan bersih dari pencemaran laut khususnya dari operasional kapal," ujarnya.
Menhub juga berpesan agar pelaut Indonesia senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menjaga nama baik bangsa dan negara dimanapun berada.
"Jadilah pelaut yang intelektual dan selalu mengikuti perkembangan tehnologi dan informasi agar bisa berdaya saing internasional dengan memerhatikan safety dan security dimanapun berada," papar Menhub.
Direktur BP3IP Jakarta Mulder Mustafa mengatakan 350 perwira yang diwisuda itu terdiri dari Diklat Pelaut Tingkat (DPT) II bidang keahlian Nautika berjumlah 70 orang, DPT II bidang keahlian teknika 45 orang, DPT III bidang keahlian nautika 70 orang, DPT III bidang keahlian teknika 46 orang, DPT IV bidang keahlian nautika 81 orang, dan DPT IV bidang keahlian teknika 38 orang.
"Para lulusan ini telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan sistem dan metode pembelajaran yang mencakup empat kriteria kompetensi yakni akademik, profesional, nilai dan sikap serta kompetensi untuk menghadapi perubahan," ujar Mustafa.