Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia berharap dibangun akses transportasi baru menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta II.
Ketua Bidang Penerbangan Berjadwal Indonesia National Air Carriers Association/INACA Bayu Sutanto mendukung rencana pembangunan bandara yang bisa menambah kapasitas penumpang dari dan ke Jakarta. Namun, ujarnya, perlu dipikirkan akses calon penumpang ke bandara tersebut.
"Semestinya dibangun infrastruktur akses baru yang memadai bagi penumpang. Tanpa akses yang mudah dan cepat, orang enggan untuk terbang dari bandara tersebut," kata Bayu, Senin (13/8/2018).
Dia menambahkan akses jalan tersebut sebaiknya dipisahkan dengan akses menuju bandara lama. Terlebih, akses bandara lama menyatu dengan kawasan industri sekitar, sehingga sering menyebabkan kemacetan.
Selain itu, imbuhnya, perlu dikaji untuk pembangunan jalur kereta api khusus bandara agar tidak perlu lagi bersinggungan dengan penumpang kereta api reguler maupun commuter line.
Bayu juga tidak mempermasalahkan jarak antarbandara yang hanya sekitar 10 kilometer. Hal tersebut akan memudahkan pengaturan lalu lintas udara, sehingga menambah tingkat keselamatan.
Baca Juga
Pemerintah merencanakan untuk membangun Bandara Soekarno-Hatta II untuk menopang lonjakan penumpang di masa depan. Total dana investasi yang dibutuhkan bisa mencapai Rp100 triliun.