Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menyelesaikan detail engineering design pembangunan tiga pasar tradisional yang hancur akibat kebakaran belum lama ini.
Ketiga pasar tersebut yakni Pasar Atas Bukittinggi, Pasar Johar Semarang, dan Pasar Aksara Medan. Konstruksi Pasar Atas Bukittinggi akan dimulai tahun ini, sedangkan Pasar Johar dan Pasar Aksara dimulai tahun depan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa revitalisasi dan pembangunan pasar tradisional oleh pemerintah menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada para pedagang agar nantinya harga sewa kios pasar yang baru tetap terjangkau.
"Meski Pasar Atas Bukittingi, Johar Semarang, dan Aksara Medan merupakan kewenangan pemerintah daerah, semua pihak harus turun tangan membantu, termasuk Kementerian PUPR," kata Basuki melalui siaran pers, Minggu (5/8/2018).
Pasar Atas Bukittinggi mengalami kebakaran hebat pada 30 Oktober 2017 yang menyebabkan sekitar 1.000 lebih kios pedagang di gedung tiga lantai itu ludes terbakar.
Pedagang Pasar Atas umumnya menjual pakaian, songket, sulam, makanan, dan jenis dagangan lainnya. Penyelesaian bangunan pasar baru akan dilakukan dalam 2 tahun dengan anggaran yang digelontorkan mencapai Rp58,95 miliar pada 2018 dan Rp295,62 miliar pada 2019.
Baca Juga
Desain gedung Pasar Atas akan menerapkan prinsip bangunan gedung hijau yaitu hemat energi sehingga mengurangi emisi karbon. Selain itu, desain pasar akan dibuat menarik sehingga menambah daya tarik wisata Bukittinggi karena lokasinya berada di pusat wisata Jam Gadang.
Sementara itu, pembangunan Pasar Johar Semarang dilakukan karena terjadi kebakaran pada 2015 yang menghanguskan dua pertiga bangunan pasar.
Pasar Johar yang sudah menjadi pusat perdagangan masyarakat Kota Semarang sejak 1938 juga merupakan bangunan bersejarah. Pembangunan kembali akan dimulai tahun depan dengan perkiraan biaya mencapai Rp174,12 miliar.
Sementara itu,pembangunan Pasar Aksara Medan seluas 1,30 hektare, dalam proses detail engineering design dan konstruksinya akan dimulai pada Maret hingga Desember 2019.