Bisnis.com, JAKARTA—PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) meraup Rp188 miliar pada peluncuran proyek segmen menengah bawah pertamanya yakni Srimaya Residence.
Albert Luhur selaku Executive Director PT Summarecon Agung Tbk mengatakan proyek yang dijual mulai dari Rp340 juta per unit itu mulai menjual 112 unit dari tahap pertama Klaster Arkana yang menjadi klaster pertama Srimaya Residence.
Dia menjelaskan terdapat dua pilihan tipe yaitu tipe Laksmi dengan luas tanah 60 meter persegi dan tipe Padmarini dengan luas tanah 70 meter persegi. Namun, hingga satu hari sebelum penjualan perdana, sudah lebih dari 475 calon konsumen telah melakukan Customer Boooking Code (CBC).
“Penjualan ditutup dengan jumlah total 468 unit yang terdiri dari 268 unit Klaster Arkarna dan 200 unit Klaster Baswara dengan total penjualan sebesar Rp188 miliar,” katanya Senin (6/8/2018).
Albert menyebut kian tingginya kebutuhan hunian khususnya rumah terjangkau di Bekasi, menjadi salah satu alasan Summarecon mengembangkan Srimaya Residence, yang berlokasi di sebelah timur Kota Bekasi yaitu di wilayah Narogong.
Srimaya Residence merupakan sebuah kawasan berkonsep hunian modern bersistem klaster dengan pemandangan danau yang dibangun di atas lahan seluas 15 hektar. Selain hunian, Srimaya Residence juga akan dilengkapi dengan area komersial untuk memenuhi kebutuhan harian warga yang ada di dalamnya.
Baca Juga
Lokasi Srimaya Residence dikatakan juga memiliki akses yang baik, karena diapit oleh Bekasi, Cileungsi serta kawasan Cibubur yang sudah jadi dan hidup dengan fasilitas pendukung lengkap.
“Dengan harga terjangkau dan kemudahan sistem pembayaran yang ditawarkan, Srimaya Residence menjawab kebutuhan bagi kaum milenial serta keluarga baru dan menjadi solusi terbaik untuk memiliki hunian,” katanya.
