Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Alas Kaki Semakin Kinclong, Tumbuh 27% pada Kuartal II/2018

Industri alas kaki dalam negeri masih terus bertumbuh seiring dengan kenaikan permintaan dunia.
Pengunjung memilih sepatu di pameran produk kulit/JIBI
Pengunjung memilih sepatu di pameran produk kulit/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Industri alas kaki dalam negeri masih terus bertumbuh seiring dengan kenaikan permintaan dunia.

Budiarto Tjandra, Ketua Pengembangan Sport Shoes & Hubungan Luar Negeri Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), mengatakan permintaan sepatu dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk.

Saat ini, permintaan global banyak berasal dari China, sedangkan industri alas kaki di negara ini banyak relokasi ke Vietnam dan Indonesia, sehingga wajar ekspor alas kaki dari Indonesia terus meningkat.

"Brand-brand sepatu juga mengalihkan order ke Vietnam dan Indonesia karena cost di China lebih tinggi. Industri alas kaki di sana juga banyak pindah karena sulit mendapatkan tenaga kerja, upahnya juga tinggi," ujarnya Rabu (1/8/2018).

Firman Bakri, Direktur Eksekutif Aprisindo, mengatakan industri alas kaki dalam negeri juga terus melakukan ekspansi seiring dengan pertumbuhan permintaan. Ekspansi yang dilakukan banyak ke daerah Jawa Tengah karena sektor ini merupakan salah satu industri padat karya sehingga membutuhkan biaya tenaga kerja yang lebih kompetitif.

Adapun, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki menjadi sektor dengan pertumbuhan paling tinggi pada kuartal II/2018, yaitu sebesar 27,73% secara tahunan. Pertumbuhan ini mendorong industri manufaktur besar dan sedang tumbuh sebesar 4,36% y-o-y.

Firman menambahkan, saat ini ekspor sepatu didominasi oleh perusahaan berskala besar, sedangkan pasar domestik banyak digarap oleh industri kecil dan menengah. "Untuk ekspor, produk yang mendominasi sport shoes, sedangkan dalam negeri lebih ke sepatu kulit dan sepatu formal untuk bekerja," ujarnya.

Ekspor alas kaki hingga April 2018 masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,91% y-o-y dari US$1,58 miliar menjadi US$1,72 miliar. Sepanjang tahun lalu ekspor alas kaki nasional tercatat senilai US$4,87 miliar atau tumbuh 4,95% dari tahun sebelumnya yang senilai US$4,64 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper