Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Proyek Kereta Siap Ditawarkan Lewat Skema KPBU

Kemenhub berencana membuka lelang empat proyek perkeretaapian pada 2019. Skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) di proyek kereta api Makassar - Pare Pare bakal menjadi percontohan.
Kereta Api/Bisnis-Jody Kinarwan
Kereta Api/Bisnis-Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan berencana membuka lelang empat proyek perkeretaapian pada 2019. Skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) di proyek kereta api Makassar - Pare Pare bakal menjadi percontohan.

Direktur Lalu Lintas & Angkutan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi mengatakan keempat proyek yang bakal dilelang tahun depan yakni proyek perkeretaapian Medan atau LRT Medan, LRT Bandung, Trem Surabaya, dan Kereta Api Bali.

"Sekarang masih dalam tahap persiapan," ujarnya pada Forum Investment Opportunity Through PPP in Indonesia di Jakarta pada Senin (16/7/2018).

Untuk diketahui, proyek LRT Medan menjadi salah satu proyek KPBU yang disiapkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam PPP Book 2018.

LRT Medan akan membentang sepanjang 18 km dengan jumlah stasiun mencapai 16. Proyek ini diharapkan menjadi solusi kemacetan di kota terbesar keempat di Indonesia tersebut.

Selain LRT Medan, LRT Bandung dan Trem Surabaya juga akan dilelang. Dalam catatan Bisnis, LRT Bandung akan dibangun sepanjang 8,4 km dengan investasi sekitar Rp1,4 triliun.

Adapun Trem Surabaya merupakan reaktivasi jalur trem lama, menghubungkan bilangan Joyoboyo ke Tunjungan sejauh 4 km.

Adapun di Bali, Zulmafendi menyebut kereta akan dibangun untuk menhubungkan Denpasar dengan Singaraja.

Proyek ini sekaligus akan menjadi proyek kereta pertama di Pulau Dewata. Dia menambahkan, skema KPBU yang akan ditawarkan bakal meniru model serupa yang diterapkan pada proyek kereta api Makassar - Pare Pare.

Saat ini, tahapan proyek telah mencapai pengumuman prakualifikasi. Zulmafendi menyebut, ada tujuh badan usaha yang bersaing untuk menggarap konstruksi jalur kereta sejauh 13,9 km.

Panjang jalur tersebut merupakan porsi badan usaha sedangkan sisanya menjadi porsi Kementerian Perhubungan.

Badan usaha juga diminta membangun fasilitas operasi, depo kereta, serta operasi dan perawatan. Meski hanya membangun 13,9 km jalur kereta, pemenang akan mendapat konsesi perawatan jalur sepanjang 144 km selama 20 tahun.

Pada Agustus 2018, Kemenhub berencana membuka lelang penyelenggaraan angkutan penumpang di jalur kereta tersebut.

Zulmafendi menyebutkan di jalur kereta Makassar - Parepare, badan usaha akan mendapat konsesi penyelenggaraan angkutan perintis selama 15 tahun.

"Insya Allah ini menguntungkan karena pelayanannya yang kami tenderkan. Tidak perlu ragu apakah penumpangnya sedikit, tidak masalah karena biayanya dari pemerintah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper