Binsis.com, JAKARTA — Tekanan di industri pengolahan tembakau terus berlanjut sepanjang tahun ini setelah pada tahun lalu mencatatkan kinerja negatif, sejalan dengan anomali cuaca dan konsumsi rokok yang menurun.
Abdul Rochim, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian, mengatakan sepanjang tahun lalu industri ini mencatatkan penurunan sebesar 0,84% secara tahunan.
Adapun, sepanjang kuartal I/2018, kinerja industri ini justru semakin tertekan dengan penurunan sebesar 4,62% secara tahunan.
“Penurunan kinerja industri pengolahan tembakau ini di antaranya karena anomali musim atau cuaca dan konsumsi rokok yang menurun,” katanya, Jumat (13/).
Kemenperin berharap hingga akhir tahun ini, industri pengolahan tembakau tidak mencatatkan kinerja yang lebih buruk dibandingkan dengan pada 2017. Setidaknya, pertumbuhan 2018 bisa menyamai kinerja sepanjang tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel