Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saumata Premier Dulang Repeat Order

Proyek pengembangan baru dari apartemen Saumata, Saumata Premier mendulang repeat order dari pembeli sebelumnya.

Bisnis.com, JAKARTA— Proyek pengembangan baru dari apartemen Saumata, Saumata Premier mendulang repeat order dari pembeli sebelumnya.

Agung Nugroho, General Manager PT Graha Wibawa Propertindo Dasar mengatakan hampir 15% penjualan saat ini, berasal dari pelanggan yang telah membeli proyek sebelumnya, yakni Saumata dan Saumata Suites.

“Banyak yang repeat order, karena memang menginginkan proyek yang mirip dengan sebelumnya. Mereka banyak yang tertarik, dan ambil lagi di Saumata Primer,” katanya Kamis (12/7/2018).

Berbeda dari proyek sebelumnya, lanjut Agung, Saumata Primeir yang diluncurkan kali ini membidik segmen pasar middle high dengan ukuran unit yang lebih kecil. Dengan demikian Saumata Premier rencananya akan dibangun dua tower yang terdiri dari 502 unit. Tipe 2 bedroom dengan luas 60,70 meter persegi dan 3 bed room seluas 88,94 meter persegi.

Pada tower pertama, perusahaan menawarkan 224 unit dengan penjualan mencapai 40% dadri target akhir tahun ini sebesar 70%.

Menurutnya, mayoritas pembelinya adalah end user. Mereka datang dari kalangan orang tua yang anak-anaknya sudah tak tinggal lagi bersama mereka dan ingin tinggal yang lebih praktis dan tak perlu takut jika meninggalkan hunian dalam waktu yang cukup lama hingga kaum milineal.

Perusahaan menargetkan pada 2022, apartemen ini rampung dibangun dan selesai serah terima dengan konsumen.

Proyek yang digarap Vasanta group itu sejauh ini memilih mengggandeng dan menggunakan modal asing untuk menggarap proyek propertinya ketimbang pembiayaan perbankan.

Chairman Vasanta Group Tri Ramadi mengatakan lebih banyak proyek yang menggandeng permodalan asing, seperti sebelumnya proyek di Daan Mogot dengan GS E&C. Kini untuk menggarap proyek Saumata di Alam Sutera tahap II, pihaknya menggandeng Lotte E&C dan Premier.

Dia menjelaskan untuk proyek tahap II, akan menelan investasi sebesar Rp2 triliun dengan porsi mayoritas berada di Vasanta Group.

“Sebagai pengusaha lokal, Kami membang membutuhkan partner asing dari sisi permodalan. Apalagi jika ingin memerlukan penyelesaian tepat waktu belum. Kami belum menggunkan pinjaman,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper