Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Pasokan Hotel di Bali Turun, Kinerja Membaik

Penambahan hotel baru yang menunjukkan tren penurunan, diperkirakan membuat kinerja perhotelah di Bali akan membaik.
Yans House Hotel Bali/Istimewa
Yans House Hotel Bali/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— Penambahan hotel baru yang menunjukkan tren penurunan, diperkirakan membuat kinerja perhotelah di Bali akan membaik.

Senior Director Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan kondisi itu membuat tingkat okupansi naik 2,1% menjadi 71,1% hingga akhir 2018. Selain itu tarif rata-rata naik  2,2% menjadi US$116,05 hingga akhir 2018.

Menurutnya, IMF-WB annual meeting (Oktober) dan FIABCI December Meeting and Global Business Summit 2018 (Desember) akan menjadi kegiatan yang dapat meningkatkan tingkat hunian sampai akhir tahun 2018

Bali juga masih menjadi tujuan wisata terfavorit di Indonesia dengan banyak penerbangan langsung internasional.

Seperti diketahui pada kuartal terakhir 2017, pariwisata di Bali juga terganggu oleh letusan Gunung Agung. Dampak dari letusan Gunung Agung berlanjut pada Januari 2018, dengan keseluruhan tingkat hunian kamar hotel hanya mencapai 53,5 persen. Angka ini mencerminkan penurunan 14,8 %jika dibandingkan dengan catatan Januari 2017.

Rata-rata okupansi hotel atau average occupancy rate (AOR) sempat jatuh pada Desember 2017 silam hingga mencapai angka 40 persen. Jika ditarik dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, performa tersebut adalah yang terburuk melampaui jatuhnya okupansi pada November 2015 di angka sekitar 50%. Hal tersebut disebabkan oleh anjloknya turis asing yang masuk sebesar 22,3% menjadi 358.065 pada Januari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper