Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsesi Tol Akses Patimban Jadi Bidikan Tunggal Surya Internusa

PT Surya Semesta Internusa Tbk. menyatakan hanya akan membidik konsesi jalan tol akses Patimban selepas melego kepemilikan di operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Surya Semesta Internusa/Istimewa
Surya Semesta Internusa/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Surya Semesta Internusa Tbk. menyatakan hanya akan membidik konsesi jalan tol akses Patimban selepas melego kepemilikan di operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Konsesi jalan tol Patimban akan menunjang pengembangan kawasan industri perseroan di Subang.

Presiden Direktur Surya Internusa, Johannes Suriadjaja, mengatakan perseroan bergabung dalam konsorsium yang dipimpin PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebagai pemrakarsa jalan tol akses Patimban. Dalam konsorsium itu, Surya Internusa memegang porsi 25%. Sementara itu, Jasa Marga memimpin dengan porsi 55%. Adapun, Daya Mulia Turangga dan Jasa Sarana masing-masing memegang saham 10%.

"Kemungkinan kami akan masuk lewat anak usaha dan selain Patimban, belum ada lagi [konsesi yang diincar] karena kami akan fokus develop [kawasan industri] di Subang," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (4/7/2018).

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BJPT), prakarsa jalan tol akses Patimban sudah disetujui Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) lewat SK Menteri No.JL.03.04-Mn/1214 tangga 2 November 2017. Dalam catatan Bisnis, ruas jalan tol akses Patimban menjadi satu dari lima ruas tol yang siap dilelang tahun ini. Lelang akan dibuka saat dokumen pengadaan tanah dan penetapan lokasi rampung.

Johannes mengatakan, jalan tol akses Patimban sepanjang 48 jm menjadi fitur yang menarik bagi pengembangan kawasan industri di Subang selain Pelabuhan Patimban yang akan dibangun oleh Kementerian Perhubungan. Pelabuhan Patimban akan menjadi altenatif pintu gerbang baru ekspor-impor dengan kapasitas di tahap pertama sebesar 800.000 TEUs dan 360.000 unit kendaraan per tahun.

Di Subang, hingga kuartal I/2018, Surya Internusa telah membebaskan 900 hektare lahan dari total izin pengembangan seluas 2.000 hektare. Johannes menyebut, Surya Interusa bakal merogoh kocek hingga Rp1 triliun untuk pengembangan tahap pertama kawasan industri di Subang.

Untuk diketahui, Surya Internusa dan anak usahanya, Nusa Raya Cipta telah melepas sahamnya di PT Lintas Marga Sedaya, pemilik konsesi tol Cipali ke Grup Astra dengan nilai divestasi mencapai Rp2,34 triliun pada 2017 lalu. Bila berhasil memenangkan lelang ruas tol ini, Surya Internusa akan kembali memiliki portofolio di bisnis jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper