Bisnis.com, JAKARTA--Sriwijaya Air Group kembali menjadi official airlines Kejuaraan Dunia Indo Motocross Grand Prix atau MXGP yang akan dilaksanakan di Pangkalpinang dan Semarang.
Direktur Utama Sriwijawa Air Group Chandra Lie mengatakan ini merupakan tahun kedua pihaknya mendukung Indo MXGP. Pihaknya akan memasang logo Indo MXGP dalam bentuk livery pesawat pada empat unit pesawat yang dimiliki.
"Semoga tahun ini penyelenggaraan lebih sukses. Kami sebagai salah satu maskapai swasta nasional yang mendukung MXGP secara rutin diselenggarakan di Indonesia," kata Chandra, Kamis (28/6/2018).
Dia menambahkan Indo MXGP akan dilaksanakan di Pangkalpinang pada 30 Juni dan 1 juli 2018, serta di Semarang pada 7 dan 8 Juli 2018 mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan akan mengakomodasi peningkatan penumpang selama event Indo MXGP dan menambah jumlah penerbangan ke Pangkalpinang dan Semarang sesuai kebutuhan event.
"Event ini akan menarik perhatian ribuan mata para wisatawan lokal dan mancanegara ke Bangka Belitung dan Semarang. Dengan demikian pesona keindahan destinasi wisata Indonesia semakin di kenal dunia," kata Agus.
Baca Juga
Dia menambahkan keterlibatan ini merupakan komitmen yang berkelanjutan untuk terus mengembangkan dunia olahraga serta mempromosikan potensi-potensi wisata di Indonesia khususnya Kepulauan Bangka Belitung dan Semarang.
"Kami berharap dapat membantu mengembangkan potensi para crosser muda Indonesia untuk bersaing dan berlaga di tingkat dunia," ujarnya.
Selain Sriwijaya, tiket.com juga menjadi sponsor Indo MXGP. Chief Marketing Officer & Co-Founder tiket.com Gaery Undarsa mengatakan kerja sama dalam event tersebut diikuti dengan pertumbuhan penjualan tiket Sriwijaya Air yang cukup signifikan di tiket.com tahun ini.
"Setelah menjadi main sponsor di event MXGP ini, kedepannya kami akan menjajaki kerjasama lainnya dengan Sriwijaya Air Group," ujar Gaery.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap sponsor perusahaan dalam negeri bisa berkembang untuk penyelenggaraan Moto GP atau Formula 1. Menurutnya, semakin besar event akan berbanding lurus dengan pemasukan dari sponsor.
"Tahun lalu Indo MXGP hanya satu seri, sekarang menjadi dua seri. Ini menjadi bukti bahwa Indonesia pantas dan layak menjadi tuan rumah event olah raga dunia," ujarnya.