Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah India menyatakan rencananya untuk meningkatkan tarif impor produk pertanian, baja dan besi dari Amerika Serikat.
India mengenakan tarif impor atas produk AS lebih tinggi, setelah sejumlah negara di Uni Eropa dan China melakukan tindakan pembalasan terhadap kenaikan tarif yang dikenakan Presiden AS Donald Trump untuk produk baja dan aluminium.
Langkah India datang sehari setelah keputusan Uni Eropa untuk mengenakan bea impor yang lebih tinggi pada berbagai produk AS.
Dalam pengumuman pengenaan tarif lebih tinggi pada Rabu malam, Kementerian Perdagangan India menyebutkan beberapa jenis apel, almond, buncis, kacang lentil, walnut. Sebagian besar produk tersebut dibeli dari Amerika Serikat.
India juga menaikkan bea masuk untuk sejumlah jenis produk besi dan baja.
Bulan lalu, India mengemukakan keluhannya terhadap AS ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait baja dan aluminium, setelah gagal untuk masuk dalam kelompok pengecualian.
Sementara itu, pemerintah China pada hari ini memperingatkan bahwa kepentingan pekerja dan petani AS akan dirugikan oleh niat Washington untuk memberlakukan tarif lebih tinggi pada sejumlah produk impor.
