Bisnis.com, JAKARTA— Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meragukan bakal direalisasikannya ancaman Presiden AS Donald Trump yang berencana mengenakan tarif impor otomotif asal Kanada.
Seperti diketahaui, setelah mengenakan tarif impor baja dan alumunium asal Kanada ke AS, Trump mengemukakan atas dasar pertimbangkan keamanan nasional juga mengancam tindakan serupa terhadap produk otomotif.
Trudeau mengatakan pada konferensi pers, industri otomotif Amerika Utara sangat terintegrasi. Dia menilai setiap tindakan melawan Kanada, pada akhirnya akan merugikan perusahaan dan pekerja AS.
"Saya sulit menerima, jika dia [Trump] mengenakan tarif pada produsen mobil Kanada," katanya seperti dikutip Reuters, Kamis (21/6/2018).
Sementara itu, pemerintah Kanada tengah mempertimbangkan sejumlah opsi, termasuk memberikan bantuan keuangan kepada industri otomotif jika memang diperlukan.
Hubungan antara kedua pemimpin, mencapai titik terendah pada bulan ini, setelah digelarnya pertemuan puncak KTT Kelompok Tujuh.
Namun, ketegangan kemungkinan berkurang, setelah seorang pejabat senior Kanada menyambut baik komentar Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross yang menyatakan bahwa baja Kanada tidak menimbulkan ancaman keamanan secara langsung.
Ross, berbicara kepada komite Senat AS, mengatakan Washington paling mengkhawatirkan impor baja secara keseluruhan.
"Saya senang, Sekretaris Ross mengakui bahwa baja Kanada tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi Amerika Serikat," kata Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland.