Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa hal menjadi perhatian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam menghadapi arus balik Lebaran 1439 H. Paling utama adalah prasarana.
Bahkan, Budi mengklaim pihaknya sudah membahas masalah ini agar persiapannya matang.
“Kami sudah adakan rapat memang beberapa hal yang harus dipersiapkan pertama kali adalah prasarana,” katanya saat ditemui di sela-sela acara open house di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di jalan Diponegoro No.2, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018).
Termasuk, kata dia, kawasan peristirahatan di tempat rekreasi. Bahkan, Kementerian Perhubungan akan mempromosikan secara khusus arus balik kuliner.
Di mana beberapa daerah yang dilalui arus balik dan terkenal dengan kekhasan kulinernya, dipromosikan agar dikunjungi pemudik.
“Ini sudah kita inventarisir ada 24 tempat. Dari jumlah itu yang 21 sudah ada tapi yang tiga kita taruh di beberapa kota, di Tegal di Brebes, Pekalongan. Nanti waktu pulang mudik itu baliknya bisa mudik kuliner. Kita akan campaign bikin brosur,” ujarnya.
Melalui hal itu, pemerintah ingin mencoba memberikan edukasi kepada pemudik terkait kearifan lokal.
“[Potensi] kota bisa di ekspose sehingga masyarakat bisa santai juga di kota tersebut dan saya pikir sangat menarik makanan juga enak dan harga terjangkau,” imbuhnya.