Harianjogja.com, SLEMAN — Desa wisata di Sleman siap menyambut kunjungan wisatawan selama libur Lebaran. Sejumlah desa wisata, bahkan sudah mempunyai sarana dan prasarana yang baik seperti homestay.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan bahwa selama libur Lebaran 2018, Dispar menargetkan kunjungan 350.000 wisatawan, terhitung mulai Senin (11/6/2018) sampai dengan Rabu (20/6/2018).
“Kami juga menargetkan tingkat okupansi hotel meningkat hingga 90%,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Sudarningsih menuturkan bahwa tidak hanya objek wisata yang sudah populer saja yang menjadi andalan untuk mendatangkan wisatawan. Sejumlah desa wisata juga diharapkan mampu menggaet kunjungan wisatawan.
“Sebanyak 17 desa wisata di Sleman sudah siap menyambut wisatawan saat libur Lebaran tahun ini,” katanya.
Menurut Sudarningsih, ada beberapa desa wisata yang sudah mempunyai infrastuktur yang bagus seperti Desa Wisata Kelor dan Desa Wisata Pentingsari. “Mereka punya homestay yang bisa digunakan sebagai tempat tinggal bagi para wisatawan,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata Dispar Sleman Nyoman Rai Savitri mengatakan bahwa tiap tahun desa wisata berkembang di Sleman. Jumlahnya pun bertambah karena semakin banyak desa yang ingin menjadi desa wisata.
Tahun ini, tuturnya, Dispar Sleman merencanakan ada penambahan empat desa wisata baru. Saat ini secara keseluruhan desa wisata di Sleman ada sekitar 36. Desa wisata yang sudah ada dilibatkan dalam forum desa wisata. “Mulai dari agenda pameran sampai pelatihan, desa wisata dilibatkan di sana,” katanya.