Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) telah mempersiapkan 4.300 petugas di seluruh bandara yang dikelola guna memperketat dari sisi keamanan.
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengatakan ribuan petugas tersebut akan disebar untuk 13 bandara wilayah tengah dan Timur Indonesia. Jumlah tersebut meningkat hingga 34,3% dibandingkan dengan tahun lalu.
"Kami telah meningkatkan tenaga keamanan hingga 4.300 orang, lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 3.200 orang," kata Faik, Selasa (12/6/2018).
Dia memprediksi kenaikan penumpang di seluruh bandara kawasan tengah dan Timur Indonesia di bawah pengelolaan AP I mencapai 6% atau sejumlah 5,5 juta orang. Adapun, periode Lebaran tahun sebelumnya mencatatkan jumlah 5,2 juta orang.
Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan Airport Disaster Management Plan (ADMP) guna mengantisipasi kejadian bencana selama periode mudik Lebaran 2018.
Penanganan dan prosedur ADMP diterapkan bagi penumpang dan pesawat. Bagi penumpang, yang menjadi perhatian adalah penumpang yang belum tiba di bandara, sedang berada di area lapor diri (check-in), dan di ruang tunggu.
Baca Juga
Sementara itu, bagi pesawat, prosedur tersebut akan dilakukan untuk pesawat yang masih di bandara asal, sedang berada di udara, dan yang akan berangkat dari bandara terdampak bencana. Langkah preventif tersebut dilakukan agar penerbangan selama mudik Lebaran tetap aman dan nyaman bagi penumpang.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah moda transportasi lain, yakni laut dan darat untuk antisipasi bencana lebih lanjut.