Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebut Trans Pacific Partnership, Mahathir Inginkan Perjanjian Sokong Perdagangan Negara Berkembang

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menilai negara-negara berkembang membutuhkan perlindungan perdagangan yang berbeda, seperti dikutip Reuters, senin (11/6/2018).
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan pidato di Konferensi Internasional tentang Masa Depan Asia di Tokyo, Jepang, Senin (11/6/2018)./.Reuters-Issei Kato
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan pidato di Konferensi Internasional tentang Masa Depan Asia di Tokyo, Jepang, Senin (11/6/2018)./.Reuters-Issei Kato

Bisnis.com, JAKARTA— Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menilai negara-negara berkembang membutuhkan perlindungan perdagangan yang berbeda, seperti dikutip Reuters, senin (11/6/2018).

Sementara itu ujarnya,  Kuala Lumpur tidak menentang keberadaan pakta perdagangan seperti Kemitraan Trans Pasifik (Trans Pacific Partnership/TPP) dengan catatan mesti dilakukan negosiasi ulang.

Hal itu dikatakan  PM Malaysia Mahathir saat menyampaikan pidatonya di Konferensi Internasional tentang Masa Depan Asia di Tokyo, Jepang, Senin (11/6/2018).

"Negara-negara kecil tidak dapat bersaing dengan persyaratan yang sama dengan negara-negara besar," katanya pada hari kedua dalam kunjungan tiga harinya di Jepang, seperti dikutip Reuters, senin (11/6/2018).

Dia melanjutkan, jika pihaknya tidak sepenuhnya menentang TPP, tapi pakta perdagangan tersebut perlu untuk dinegosiasikan kembali.

“Sehingga negara-negara yang lebih kecil akan memiliki kesempatan untuk bersaing," katanya.

Seperti diketahui, Mahathir melakukan kunjungan tiga hari ke Jepang.

Salah satu agenda kunjungan kenegaraannya tersebut, Mahathir akan bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper