Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trip Langsung Surabaya-Lombok Pengaruhi Penumpang Pelabuhan Padangbai

Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Padangbai I Wayan Rosta mengatakan adanya layanan lintas alternatif dari Surabaya menuju Pelabuhan Lembar mempengaruhi penyeberangan di Bali.
Sejumlah penumpang menuruni kapal penyeberangan Padangbai-Lembar (Bali-Lombok) di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Rabu (14/6). PT ASDP menyiapkan 33 armada kapal feri dan mengoperasikan dua dermaga Pelabuhan Padangbai untuk melayani penumpang penyeberangan Bali-Lombok selama masa angkutan mudik lebaran yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-2 lebaran. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah penumpang menuruni kapal penyeberangan Padangbai-Lembar (Bali-Lombok) di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Rabu (14/6). PT ASDP menyiapkan 33 armada kapal feri dan mengoperasikan dua dermaga Pelabuhan Padangbai untuk melayani penumpang penyeberangan Bali-Lombok selama masa angkutan mudik lebaran yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-2 lebaran. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR – Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Padangbai I Wayan Rosta mengatakan adanya layanan lintas alternatif dari Surabaya menuju Pelabuhan Lembar mempengaruhi penyeberangan di Bali.

Pergerakan penumpang pejalan kaki selama waktu mudik H-10 sampai H-6 telah mengalami penurunan hingga 25% dibandingkan kondisi lebaran tahun lalu.

Kondisi serupa juga dialami pada lebaran tahun lalu. Pada lebaran 2017 jika dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya, ada penurunan hingga 41% pada jumlah trip, 9% pada penumpang pejalan kaki, 4% pada kendaraan roda dua, dan penurunan 10% pada kendaraan roda 4 atau lebih.

“Selain itu juga karena ada moda alternatif transportasi lain yakni pesawat udara yang membawa dampak pada penurunan produksi pada angkutan lebaran 2017,” katanya, Minggu (10/6/2018).

Menurut Rosta, walaupun ada peralihan alternatif mudik bagi masyarakat, penumpang di Pelabuhan Padangbai tetap diprediksi akan naik lantaran waktu libur lebaran yang lebih panjang.

Adapun prediksi trip akan meningkat sebesar 10%, penumpang pejalan kaki akan mengalami kenaikan 15%, kendaraan roda dua meningkat 15%, dan kendaraan pribadi sebanyak 10% selama lebaran dari H-10 hingga H+10.

“Karena ini ada penambahan cuti bersama jadi dengan rentang waktu yang cukup panjang dimanfaatkan untuk mudik,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper