Bisnis.com, DENPASAR – Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Padangbai I Wayan Rosta mengatakan adanya layanan lintas alternatif dari Surabaya menuju Pelabuhan Lembar mempengaruhi penyeberangan di Bali.
Pergerakan penumpang pejalan kaki selama waktu mudik H-10 sampai H-6 telah mengalami penurunan hingga 25% dibandingkan kondisi lebaran tahun lalu.
Kondisi serupa juga dialami pada lebaran tahun lalu. Pada lebaran 2017 jika dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya, ada penurunan hingga 41% pada jumlah trip, 9% pada penumpang pejalan kaki, 4% pada kendaraan roda dua, dan penurunan 10% pada kendaraan roda 4 atau lebih.
“Selain itu juga karena ada moda alternatif transportasi lain yakni pesawat udara yang membawa dampak pada penurunan produksi pada angkutan lebaran 2017,” katanya, Minggu (10/6/2018).
Menurut Rosta, walaupun ada peralihan alternatif mudik bagi masyarakat, penumpang di Pelabuhan Padangbai tetap diprediksi akan naik lantaran waktu libur lebaran yang lebih panjang.
Adapun prediksi trip akan meningkat sebesar 10%, penumpang pejalan kaki akan mengalami kenaikan 15%, kendaraan roda dua meningkat 15%, dan kendaraan pribadi sebanyak 10% selama lebaran dari H-10 hingga H+10.
Baca Juga
“Karena ini ada penambahan cuti bersama jadi dengan rentang waktu yang cukup panjang dimanfaatkan untuk mudik,” katanya.