Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Industri: Wapres Jusuf Kalla Sebut Peran SDM Masih Utama

Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan dalam pengembangan industri di Indonesia peran sumber daya manusia masih menjadi yang utama. Oleh karena itu, SDM harus dipacu kualitasnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan pada bedah buku Sofjan Wanandi dan Tujuh Presiden di Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan pada bedah buku Sofjan Wanandi dan Tujuh Presiden di Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan dalam pengembangan industri di Indonesia peran sumber daya manusia masih menjadi yang utama. Oleh karena itu, SDM harus dipacu kualitasnya.

Menurutnya, hal itu tak lepas dari pesan Presiden Joko Widodo yang menyebut pemerintah mendorong pengembangan industri digital atau yang biasa disebut revolusi industri 4.0.

Jusuf Kalla atau JK menegaskan, Indonesia berbeda dengan Jepang di mana digitalisasi dan teknologi robot yang mendominasi industri. Di Jepang, sumber daya manusia sangat terbatas namun di Tanah Air sangat berlimpah.

Oleh karena itu, SDM di Tanah Air harus mampu mengimbangi kualitas industri yang kian maju.

"Peranan manusia, peranan pekerja, peranan inovatif tetap menjadi inti dari semua itu. Karena apabila tidak ada pekerja siapa yang berpenghasilan, apabila tidak ada yang berpenghasilan siapa yang membeli barang yang dihasilkan oleh robot. Kita harus menggabungkan hal tersebut untuk menjadikan suatu sikap atau menjadi kebangsaan kita," katanya, dalam acara seminar revolusi mental, Kamis (7/6/2018).

Dia pun mengakui, setiap persaingan di tataran global dimenangkan oleh yang lebih baik, lebih murah dan lebih cepat.

Tiga hal itu, kata dia, hanya bisa dimenangkan dengan teknologi yang lebih maju lagi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper