Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga Tbk. tengah menyusun detail engineering design proyek jalan tol Jakarta—Cikampek (Japek) II Selatan.
Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) M. Agus Setiawan mengatakan bahwa jalan tol tersebut dibangun mulai dari Jatiasih hingga menuju Cipularang dan Sadang sepanjang 64 kilometer.
Penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) antara pemerintah dan PT Jasamarga Japek Selatan dilaksanakan pada 29 Desember 2017.
Saham PT Jasamarga Japek Selatan dimiliki oleh JSMR sebesar 80% dan PT Wira Nusantara Bumi menggenggam sebanyak 20%.
"Sekarang dalam tahap penyusunan detail engineering design dalam rangka mendapatkan izin ROW [right of way] Plan," ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Selain itu, perusahaan juga tengah dalam proses penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan dan penyusunan dokumen perencanaan pembebasan tanah untuk dasar proses pengajuan penetapan lokasi.
Baca Juga
"Penlok [penetapan lokasi] di Jawa Barat dan Bekasi, penlok usulan [Ditjen] Bina Marga dikeluarkan gubernur [Jawa Barat]. Ini sudah terpilih konsultan desan dan project design-nya," kata Agus.
Biaya investasi proyek pembangunan jalan tol tersebut sekitar Rp14,68 triliun dan biaya konstruksi mencapai Rp10,47 triliun.
Adapun, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa konstruksi jalan tol Japek II Selatan akan dilakukan pada awal 2019.
"Masih dilakukan pengadaan tanah, baru mau penlok, konstruksi dimulai tahun depan," katanya.