Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM memberikan pelatihan manajemen keuangan bagi koperasi dan UMKM di daerah untuk meningkatkan kompetensi dan mempunyai daya saing yang tinggi.
Kompetensi pengurus koperasi dan pelaku UKM dalam sisi manajemen bisnis dinilai masih sangat lemah khususnya untuk mengakses pasar, mengakses teknologi, mengakses modal serta manajemen keuangan dan SDM.
Padahal koperasi dan UKM memberi sekitar 99% kontribusi ke dalam badan usaha di Indonesia sebagai salah satu alternatif lapangan kerja.
“[Pelatihan penting] untuk memperbaiki manajemen dan keuangannya, sehingga dapat meningkatkan ketrampilan peserta untuk menjalankan usaha koperasi dan UKM yang efisien,” kata Deputi Restrukturisasi Abdul Kadir Damanik, melalui keterangan resminya, Kamis (24/5/2018).
Abdul Kadir mengatakan beberapa aspek yang perlu disoroti dalam memahami permasalahan advokasi manajemen dan keuangan bagi koperasi dan UKM, adalah pertama permasalahan yang berkaitan dengan struktur keuangan, kedua permasalahan yang menyangkut struktur kelembagaan, dan ketiga permasalahan yang berkaitan dengan struktur manajemen.
Adapun kali ini, pelatihan dilakukan di Kabupaten Malang sebagai daerah Pengembangan KUMKM di Provinsi Jatim yang memiliki potensi besar dan strategis.
Ke depan, katanya, koperasi dan UKM harus mampu sejalan dengan tuntutan pasar sehingga harus meningkatkan kapabilitas.