Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan segera memperluas Bandar Udara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatra Barat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden ketika menyampaikan pidato dalam acara peresmian pengperasian kereta api bandara, KA Minangkabau Ekspres di bandara tersebut, Senin (21/5) pagi.
Presiden mengatakan kapasitas bandara Minangkabau akan diperluas sehingga dapat menampung 5,7 juta penumpang per tahun dibandingkan dengan kapasitas sekarang 2,7 juta penumpang per tahun.
“Tahun depan, Insyallah akhir tahun 2019 sudah akan bisa menampung 5,7 juta penumpang,” kata Presiden dalam keterangan tertulis di laman Sekretariat Kabinet.
Presiden mengatakan dirinya telah bertanya kepada Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin kapan perluasan bandara itu akan selesai. Seperti diketahui, Bandara Minangkabau dikelola oleh Angkasa Pura II.
"Saya tanya langsung seperti itu, kapan selesai pak Dirut (direktur utama)? Insyallah nanti tahun 2019, artinya sama seperti yang kita rencananya nantinya 2019 kita selesai, sehingga airport ini betul-betul menjadi sebuah airport yang besar dengan kapasitas 5,7 juta penumpang,” kata Presiden.
Baca Juga
Sebagai gambaran, Presiden datang ke Padang untuk meresmikan KA Minangkabau Ekspres yang menjadi sarana transportasi penghubung antara Kota Padang dan Bandara Internasional Minangkabau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel