Bisnis.com, JAKARTA - Sama halnya dengan 2018, belanja subsidi dan bantuan sosial masih menjadi prioritas pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kebijakan belanja juga akan diarahkan untuk meningkatkan efektivitas program perlindungan sosial.
Untuk memastikan hal tersebut, pemerintah akan memperbaiki program keluarga harapan, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta program Indonesia Pintar.
"Subsidi harus tepat sasaran terutama untuk perlindungan sosial," ungkapnya, Jumat (18/5/2018).
Berkaca pada tahun ini, setidaknya hingga April kemarin belanja untuk bantuan sosial (bansos) mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Pertumbuhan belanja bansos mencapai 138,7% atau Rp30,7 triliun.
Adapun jika mengutip Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal 2019, selama beberapa tahun terakhir, belanja pemerintah pusat cenderung mengalami peningkatan baik secara nominal.
Namun demikian, secara pertumbuhan cenderung menurun. Rasio belanja pemerintah pusat terhadap produk domestik bruto (PDB) menurun dari 11,9% pada 2013 menjadi 9,29% pada 2017.
Untuk mendukung upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi yang optimal, alokasi anggaran belanja pemerintah pusat pada 2019 diperkirakan berada pada kisaran 9,3% - 10,1% dari PDB.