Bisnis.com, JAKARTA – PayPal Holdings Inc. setuju untuk mengakuisisi iZettle, perusahaan rintisan teknologi keuangan (Fintech) terkenal di Eropa, sebesar US$2,2 miliar.
Paypal menyatakan, kesepakatan ini akan memungkinakn PayPal untuk melebarkan sayap di pembayaran in-store secara global. Selain itu, akusisi ini akan menjadi yang terbesar di dalam rekor perusahaan yang berbasis di San Jose, California, tersebut.
Adapun iZettle terkenal sebagai perusahaan yang menawarkan sebuah pembaca kartu kredit mini untuk pebisnis kecil yang dapat membuat ponsel pintar dan tablet mereka menjadi memiliki fitur pendataran pembayaran (payment registers)
Teknologi itu serupa dengan apa yang ditawarkan Square Inc. perusahaan yang didirikan oleh CEO Twitter, Jack Dorsey.
iZettle yang berbasis di Stockholm kini ada di 11 negara dan menawarkan layanan lain untuk pebisnis kecil, seperti memberikan pinjaman. Mereka juga berencana untuk segera go public.
“Dengan menggabungkan kekuatan bersama PayPal, yang beroperasi di 200 negara, iZettle akan dapat mempercepat ekspansi internasionalnya, termasuk ke AS,” kata iZettle di dalam pernyataan resmi, seperti dikutip Reuters, Jumat (18/5/2018).
Sejak berpisah dengan eBay pada 2015, PayPal telah membentuk ulang layanannya, yaitu dengan menawarkan layanan pembayaran digital ke seluruh dunia.
Layanan itu terdiri dari pinjaman ke pebisnis kecil dan pemberian fasilitas pengiriman uang antara pedagang--pelanggan, begitu juga antara teman dan keluarga.
Di bawah kepemimpinan CEO Dan Schulman, perusahaan telah berekspansi secara agresif lewat akuisisi dan kemitraan dengan perbankan besar dan perusahaan teknologi, di antaranay Bank of America Corp., JPMorgan Chase & Co., Apple Inc., dan Facebook Inc.
Adapun kesepakatan ini juga akan membantu PayPal menyediakan layanan yang lebih komprehensif untuk pelanggannya.
Sementara itu, CEO iZettle Jacob de Greer dan manajerial perusahaan dapat terus melanjutkan kepemimpinannya, dengan perkiraan akan memproses pembayaran sebesar US$6 miliar pada 2018 dan mendapatkan nilai kotor (gross revenues) perusahaan sebesar US$165 juta.