Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Japfa Comfeed Berkomitmen Jaga Lingkungan di Kawasan Danau Toba

PT Suri Tani Pemuka atau STP - anak perusahaan PT JAPFA Comfeed Indonesia berkomitmen menjaga lingkungan untuk kepentingan keberlangsungan ekspor ikan nila dari keramba jaring apung di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara.
Keramba jaring apung di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara milik PT Suri Tani Pemuka atau STP - anak perusahaan PT JAPFA Comfeed Indonesia saat ditinjau oleh matan Mentan Bungaran Saragih belum lama ini/Istimewa
Keramba jaring apung di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara milik PT Suri Tani Pemuka atau STP - anak perusahaan PT JAPFA Comfeed Indonesia saat ditinjau oleh matan Mentan Bungaran Saragih belum lama ini/Istimewa

Bisnis.com, MEDAN -  PT Suri Tani Pemuka atau STP - anak perusahaan PT JAPFA Comfeed Indonesia berkomitmen menjaga lingkungan untuk kepentingan keberlangsungan ekspor ikan nila dari keramba jaring apung di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara.

"TOBA TILAPIA produksi STP mengantongi sertifikat ASC (Aquaculture Stewardship Council) dan BAP (Best Aquaculture Practice), " ujar Head of Government Relations PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Fitri Nursanti di Medan, Senin (14/5/2018).

Menurut dia, dengan sertifikat itu, filet ikan nila tersebut mudah diterima dan bersaing di pasar internasional.

Sejak beroperasi  2013 hingga dewasa ini, kata Fitri, ekspor filet ikan nila itu sudah di ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa.

Fitri menegaskan, meski belum mendominasi pasar di kedua negara itu, filet ikan nila asal Sumut tersebut diakui rasa dan mutunya.

"Rasa dan mutu yang diakui itu tentunya dampak positif pengelolaan budidaya ikan dalam lingkungan air yang baik dan manajemen budidaya yang ramah lingkungan," ujarnya.

Pakan ikan misalnya sudah menggunakan Eco Feed, atau pakan ikan apung yang ramah lingkungan.

Pakan itu memiliki kadar Phospor (P) yang rendah dan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi sehingga menekan pemakaian pakan.

STP juga menggunakan teknologi dalam pemberian pakan sehingga jumlahnya sesuai kebutuhan ikan atau tidak ada yang terbuang. "Kalau tidak ramah lingkungan, maka yang merugi juga perusahaan karena bisnis tidak berlangsung lama," kata Fitri.

Ramah lingkungan juga dilakukan manajemen sebagai wujud komitmen perusahaan menjaga Danau Toba yang sudah ditetapkan sebagai salah satu kawasan utama pariwisata Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper