BALIKPAPAN (14/05) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan meningkatkan keamanan penerbangan pasca aksi teror yang terjadi di berbagai wilayah indonesia dan penangkapan pelaku teror.
Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan mengatakan bahwa guna mengantisipasi ancaman teror yang saat ini terjadi, Bandar Udara SAMS Sepinggan melakukan berbagai langkah-langkah peningkatakan keamanan di Bandara.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak aparat keamanan yakni dengan TNI AU maupun POLSEK BANDARA dalam rangka meningkatkan keamanan di Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan, dan hari ini pihak Aviation Security bersama dengan TNI AU dan POLSEK Bandara telah melakukan patroli gabungan,“ ujarnya.
Pihak Bandara akan terus meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pemeriksaan penumpang maupun kendaraan yang masuk di area Bandara, dan melakukan intensitas walking patrol di beberapa titik, serta melakukan pengamatan gerak-gerik orang yang mencurigakan (profiling detection).
Peningkatan kemanan tersebut sejalan dengan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Negara Nomor : INST 03 Tahun 2018 tentang “Peningkatan Kewaspadaan Keamanan Penerbangan di Bandar Udara, dimana seluruh stakeholder bandara yakni, Pengelola Bandara, Maskapai Penerbangan serta Pengelola Kargo untuk secara bersama – sama melakukan langkah-langkah peningkatan keamanan sesuai tugas fungsi masing-masing dengan mengacu pada Standart Operating Prosedure (SOP) yang berlaku.
“Bandara merupakan objek vital nasional yang harus dijaga, oleh karenanya dalam menghadapi ancaman teror yang terjadi saat ini, kami akan terus meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan baik dengan mensiagakan personil kemanan serta memastikan fasilitas keamanan seperti CCTV, X-Ray, Walk Through dapat beroperasi dengan baik, “ tambahnya.