Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Desain APBD Harus Ada Skala Prioritas

Presiden Joko Widodo berpesan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perlu didesain dengan skala prioritas untuk sektor tertentu.
Presiden Joko Widodo./Antara
Presiden Joko Widodo./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berpesan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perlu didesain dengan skala prioritas untuk sektor tertentu.

Pernyataan itu disampaikan ketika berpidato dalam acara penutupan lokakarya nasional anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (15/5/2018).

"Di DPRD uangnya tidak banyak, lalu kita ecer-ecer, ke semua tempat yang semua ingin kita kerjakan. Justru itu akan menghabiskan uang dan tidak menghasilkan sebuah hasil," kata Presiden.

Jokowi mengambil contoh sebuah daerah yang memiliki banyak sekolah rusak. Anggaran daerah tersebut sebaiknya perlu diprioritaskan untuk anggaran pembangunan atau perbaikan sekolah.

Berdasarkan pengalamannya sebagai Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, dia menuturkan anggaran sebuah daerah perlu diprioritaskan.

"Jangan semua diberi. Uangnya sedikit, semua dapat kecil. Mau buat nasi jadinya bubur," tutur Jokowi.

Di samping soal anggaran, Presiden juga menyampaikan pesan tentang regulasi. Sebuah daerah, menurutnya, jangan membuat banyak Peraturan Daerah (Perda). Dalam setahun, sebuah daerah sebaiknya membuat sedikit peraturan tapi memiliki kualitas yang baik.

"Kalau buat Perda, buatlah yang baik, buat yang punya kualitas, yang nanti untuk kepentingan jangka panjang, yang tidak beban kepada masyarakat, berikan kecepatan birokrasi untuk melayani, berikan keleluasaan masyarakat untuk berinovasi," tegas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper