Bisnis.com, JAKARTA – PT PP Properti Tbk. dengan kode saham PPRO kembali melakukan transaksi besar alias bulk selling atas produk-produknya.
Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat mengatakan bahwa penjualan dengan mitra strategis seperti ini merupakan salah satu cara mengenjot penjualan.
Kali ini ada tiga towernya yang terdiri dari Grand Shamaya tower 2, Grand Dharmahusada tower 2, dan Grand Sungkono tower 4. Ketiganya senilai Rp211 triliun terjual habis sebelum launching.
Menurut Taufik, hal ini merupakan bukti kepercayaan pasar terhadap produk-produk PPRO yang berkualitas tinggi, strategis lokasinya dan time delivery yang terpercaya.
Adapun perjanjian jual beli antara pembeli dengan PPRO telah dilaksanakan pada akhir Maret lalu, sedangkan financial closing ditandatangani pada 13 Mei 2018. "Saat ini juga ada beberapa transaksi bulk selling yang sedang dalam proses”.
Taufik membeberkan, transaksi bulk selling ini membuat pencapaian target penjualan Rp3,8 trilliun dan laba bersih Rp528 miliar tahun ini menjadi lebih optimis.
Baca Juga
“Dengan adanya bulk selling tersebut, disamping merupakan akselerasi penjualan juga memperkuat arus kas yang sekaligus meningkatkan kualitas neraca Perseroan” papar Taufik optimistis.