Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membuktikan janjinya untuk terus menambah jumlah pelanggan gas bumi sepanjang tahun ini demi meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Sejak Kamis (3/5), PGN mulai menyalurkan gas bumi (gas in) ke pabrik infus milik PT Emjebe Pharma di Pasuruan, Jawa Timur.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menuturkan, Emjebe merupakan perusahaan lokal pertama di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis infus seperti RL, NS, D5 , dan D5NS. "Emjebe menggunakan energi baik PGN untuk mensterilisasi infus yang diproduksinya," kata Rachmat, Jumat (11/5/2018).
Menurut Rachmat, dengan mengganti compressed natural gas (CNG) yang selama ini digunakan perusahaan ke gas bumi sebagai sumber energi, Emjebe bisa menghemat biaya produksi sampai 30%. Hal ini karena harga gas bumi yang disalurkan PGN jauh lebih murah.
"Harga gas bumi yang kami pasok ke Emjebe hanya Rp5.800 per kubik. Kami berharap penyaluran gas ke industri farmasi di Pasuruan ini dapat mendorong kemandirian industri lokal," katanya.
Sesuai kontrak jual beli gas yang ditandatangani kedua perusahaan, PGN akan memasok 350 - 1.780 MMBtu atau setara maksimal 50.000 meter kubik (m3) gas bumi ke pabrik Emjebe yang terletak di Jalan Raya Babatan Km. 4, Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Namun ke depannya, Emjebe bisa menggandakan kontrak pembelian gas dari PGN karena saat ini tengah mendaftarkan beberapa produk farmasi terbarunya ke instansi terkait. Sejumlah produk tersebut antara lain C-Urea Breath Test Kit, HSA Albumin, Heparin Bovine, Amino Acid, dan Ampoules.