Bisnis.com, JAKARTA – Tergerusnya nilai tukar rupiah diprediksi juga akan berdampak pada suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) .
Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan pelemahan rupiah tentu akan berdampak pada suku bunga KPR hanya saja keputusan perubahan masih harus dibicarakan bersama.
“Kalau ke KPR pasti ada pengaruhnya tapi seberapa cepat pengaruhnya itu nanti kebijakan sama-sama,” ujar Satyo di Jakarta, Senin (7/5/2018).
Bank Mandiri, katanya, sejauh ini belum melakukan perubahan nilai suku bunga KPR meski tiga bulan terakhir nilai tukar rupiah kian melemah.
“Tapi tiap dua tiga bulan suku bunga dasar muncul, Mandiri tidak berubah. Tapi kalau ke depannya ekstrim sekali kami juga belum lihat kondisinya seperti apa,” tutur Satyo.
Saat ini, Bank Mandiri mematok bunga 5,55% untuk KPR bersamaan dengan menggelar pameran properti bertajuk Mandiri Property Expo 2018 di Jakarta Convention Center, 5-13 Mei 2018.
Baca Juga
Sementara itu, nilai tukar rupiah berakhir melemah 56 poin atau 0,40% di Rp14.001 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (7/5/2018).
Penutupan dengan nilai rupiah Rp14.001 per dolar AS merupakan posisi penutupan terlemah sejak Desember 2015.