Bisnis.com, JAKARTA -- Siapa sangka jika penerbangan dari Jakarta turut tercatat sebagai salah satu rute penerbangan internasional tersibuk?
Berdasarkan data OAG Aviation Worldwide Ltd., rute Jakarta-Singapura dan Jakarta-Kuala Lumpur masuk dalam daftar 10 rute tersibuk dunia dalam periode Februari 2017-Februari 2018. Rute pertama memiliki 27.304 frekuensi, sedangkan rute kedua mencakup 19.849 frekuensi.
Adapun rute tersibuk dunia dicatatkan oleh Singapura-Kuala Lumpur, dengan 30.537 frekuensi dalam periode yang sama. Bloomberg melansir Jumat (4/5/2018), jumlah tersebut setara dengan 84 penerbangan per hari.
Asia telah diakui sebagai pasar pariwisata dengan pertumbuhan terbesar di dunia. Bahkan, di luar kawasan ini, hanya beberapa rute penerbangan yang masuk dalam daftar 20 besar.
Rute New York-Toronto menjadi yang tersibuk di luar Asia, dengan 16.956 penerbangan. Adapun Dublin-London Heathrow adalah yang tersibuk di Eropa dengan 14.390 penerbangan.
Dari sisi jumlah penumpang, rute Hong Kong-Taipei menjadi yang teratas dengan 6,54 juta penumpang. Diikuti oleh Jakarta-Singapura dengan 4,66 juta penumpang dan Kuala Lumpur-Singapura dengan 4 juta penumpang.
Namun, rute tersibuk internasional ini masih kalah dari rute domestik Korea Selatan yakni antara Seoul-Pulau Jeju, yang mencapai 65.000 frekuensi penerbangan pada 2017. Rute ini sekaligus tercatat sebagai yang paling sibuk secara keseluruhan, dengan 178 penerbangan per hari.
Berikut 10 besar rute penerbangan tersibuk dunia versi OAG:
- Kuala Lumpur - Singapura, 30.537 frekuensi
- Hong Kong - Taipei, 28.887 frekuensi
- Jakarta Soekarno-Hatta - Singapura, 27.304 frekuensi
- Hong Kong - Shanghai Pudong, 21.888 frekuensi
- Jakarta Soekarno-Hatta - Kuala Lumpur, 19.849 frekuensi
- Seoul Incheon - Osaka, 17.488 frekuensi
- Hong Kong - Seoul Incheon, 17.075 frekuensi
- New York LaGuardia - Toronto, 16.956 frekuensi
- Dubai - Kuwait, 15.332 frekuensi
- Hong Kong - Singapura, 15.029 frekuensi