Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Belum Fokus Sentuh Logistik Halal

Indonesia dinilai belum fokus pada industri logistik halal, padahal pangsa pasarnya sangat potensial.
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters-Jason Lee
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters-Jason Lee

Bisnis.com, TANGSEL - Indonesia dinilai belum fokus pada industri logistik halal, padahal pangsa pasarnya sangat potensial.

Ahli pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) Sedarnawati Yasni mengatakan status barang untuk proses dasar pengiriman seperti alat transportasi saja masih diragukan kualitasnya.

"Bahan mentah tidak boleh sedikitpun tersentuh najis. Pengusaha selalu mengantar barang menggunakan pihak ketiga dimana tidak diketahui kendaraan tersebut telah mengangkut apa sebelumnya," katanya kepada Bisnis di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Kamis (3/5/2018).

Padahal, lanjutnya, potensi produk halal sangat besar. Pada 2015 pertumbuhan pasar halal dunia mencapai US$1,9 triliun.

Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report, tahun 2019 diharapkan tumbuh mencapai US$2,54 triliun atau 21,2% dari total belanja dunia.

Halal logistik bertujuan memberikan layanan jasa logistik produk halal bagi konsumen sehingga mulai dari awal pengiriman sampai produk sampai benar-benar terjamin.

Selain itu, berguna untuk meningkatkan daya saing industri halal yang saat ini masih belum dimanfaatkan. Dengan begitu Indonesia bisa menjadi pusat industri halal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper