Bisnis.com, JAKARTA- PT Sucofindo (Persero) meraih penghargaan Best Partnership and Community Development untuk kategori Profesional, Scientific, and Technical Service pada acara Apresiasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Indonesia (PHKBL) 2018.
Perhelatan yang diadakan majalah Warta Ekonomi tersebut diselenggarakan pada 30 April 2018 di Hotel Sari Pacific, Jakarta. Penghargaan yang diberikan itu merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan program yang dijalankan berdasarkan berdasarkan konsep triple bottom line dengan indikator profit, people, dan planet.
Budi Hartanto Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis Sucofindo mengatakan, sebagai perusahaan BUMN, Sucofindo berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu masyarakat di bidang sosial.
"Sucofindo dituntut dapat memberikan berabgai manfaat sehingga dapat dirasakan masyarakat, disamping program kemitraan kepada usaha kecil menengah, dan koperasi, juga dengan program bina lingkungan dalam berbagai bentuk dan manfaat, seperti santunan anak yatim, beasiswa kepada dhuafa berprestasi, donor darah, pengobatan gratis,tebar paket sekolah, bantuan korban bencana alam, dan pelestarian alam setelah bencana alam," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Ichsan CEO Warta Ekonomi menuturkan, penghargaan yang diberikan kepada Sucofindo dan beberapa BUMN lain dalam acara ini merupakan bentuk kesuksesan dan kosistensi dalam melaksanakan PKBL.
Menurut dia, BUMN sebagai perusahaan padat modal memiliki tugas khusus program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah kegiatan yang harus dijalankan BUMN sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Berdasarkan riset yang dilakukan Warta Ekonomi, PKBL yang paling banyak disukai masyarakat ialah Edukasi, Kesehatan, Bantuan Bencana, Program Kemitraan, Komoditi dan Area Development. Sementara, PKBL di bidang Penghijauan Lingkungan adalah program yang paling banyak tidak diingat masyarakat.
"Kami melakukan beberapa tahapan riset untuk menentukan penerima apresiasi ini. Pada tahap awal, kami melakukan pemetaan kegiatan PKBLK masing-masing BUMN berdasarkan publikasi resmi internal perusahaan BUMN. Hasil tahap awal nini kami lengkapi dengan tracking media melalui aplikasi media monitoring yang kami miliki. Media monitoring kami lakukan pada 40 media main stream di Indonesia," ujarnya.
Muhammad menambahkan, awareness masyarakat terhadap PKBL dari suatu perusahaan selama ini tidak tersosialiasi secara baik. Akibatnya, masyarakat luas tersebut tidak mengetahui secara pasti mengenai PKBL yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Kegiatan PKBL merupakan kombinasi program BUMN yang fokus pada program kemitraan dan program bina lingkungan. Program ini bertujuan meningkatkan kemapuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri, sedangkan program bina lingkungan menyasar pada pemberdayaan kondisi sosial masyarakat.