Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan Ganjil Genap Diperluas ke Pintu Tol Karawaci 2

Kementerian Perhubungan bakal memperluas kebijakan pengaturan kendaraan pribadi dengan skema ganjil-genap pada ruas tol Jakarta-Tangeran ghingga ke Pintu Tol Karawaci 2. Perluasan ini masih menjadi bagian dari paket kebijakan penanganan kamacetan di tol Jakarta-Tangerang.
Ilustrasi./Antara-Hafidz Mubarak A
Ilustrasi./Antara-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan bakal memperluas kebijakan pengaturan kendaraan pribadi dengan skema ganjil-genap pada ruas tol Jakarta-Tangeran ghingga ke Pintu Tol Karawaci 2. Perluasan ini masih menjadi bagian dari paket kebijakan penanganan kamacetan di tol Jakarta-Tangerang.

Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (30/4/2018), ujicoba perluasan ganjil-genap akan dimulai pada 7 Mei 2018 hingga 11 Mei 2018. Pembatasan kendaraan di jalan tol lewat skema ini sudah dimulai sejak April 2018 lalu bersamaan dengan paket kebijakanpenanganan kemacetan di Tol Jagorawi (Cibubur – Jakarta). Pada pertengahan Mei 2018 diharapkan implementasi sepenuhnya kebijakan tersebut telah dapat dilakukan.

Paket Kebijakan untuk tuas Tol Jakarta-Tangerang terdiri dari pemberlakukan skema ganjil-genap untuk kendaraan pribadi pada pintu tol yang mengarah ke Jakarta yaitu Kunciran 2, Tangerang 2, Karawaci 2 dan Karawaci 4. Selain itu, Kemenhub juga membatasi kendaraan berat angkutan barang golongan III, IV dan IV di ruas Cikupa -Tomang dan sebaliknya. Paket kebijakan juga mencakup pemberlakukan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) di ruas Tangerang – Kebon Jeruk.

Sementara itu, untuk paket kebijakan di Tol Jagorawi (Cibubur – Jakarta), diberlakukan skema ganjil genap di Pintu Tol Cibubur 2 serta pemberlakuan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) mulai Bogor – Pasar Rebo. Semua paket kebijakan tersebut berlaku pada Senin sampai dengan Jum’at mulai pukul 06.00 s.d 09.00 WIB. Kebijakan ini tidak berlaku di hari libur.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono mengatakan perluasan skema ganjil-genap ke Pintu Tol Karawaci 2 dan Karawaci 4 dilakukan untuk mengoptimalkan lalu lintas di ruas jalan tol Tangerang-Jakarta. Terlebih, ujicoba skema serupa di Pintu Tol Kunciran 2 ataupun Tangerang 2 diklaim sudah memberikan dampak positif.

"Kami ingin mendorong agar antrian semakin berkurang dan kecepatan bertambah. Data yang kami peroleh dari Jasa Marga menyebutkan panjang atrian kendaraan berkurang dari semula 18 km menjadi 8 km,“ jelas Bambang dalam keterangan tertulis.

Dia menegaskan, penerapan skema ganjil-genap untuk kendaraan pribadi merupakan persiapan kebijakan pengaturan lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya saat ajang Asian Games. Waktu pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Asia itu makin dekat sehingga persoalan kemacetan harus segera dikurangi.

Untuk diketahui, INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Commitee) menargetkan, jarak tempuh para atlet dan official baik dari penginapan ke venue ataupun antar venue maksimal 30 menit. Untuk itu diperlukan pengaturan lalu-lintas yang lebih ketat. Untuk mendukung pelaksanaan Asian Games pada Agustus 2018 mendatang, BPTJ sedang menyiapkan usulan kebijakan secara komprehensif bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan para pemangku kepentingan lainnya.

“Kebijakan ganjil genap saat ini bagian dari proses agar masyarakat nantinya siap mendukung kebijakan pengaturan lalu-lintas pada masa pelaksanaan Asian Games,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper