Bisnis.com, BEKASI – Pengembang Kota Harapan Indah, PT Damai Putra Group meluncurkan ruko terbaru di pusat bisnis Harapan Indah dengan persentase pembeli terbesar adalah golongan end-user.
Dewi Leman, Sales Director PT Damai Putra Group mengatakan Ruko Galea tahap pertama yang mulai dipasarkan pada Sabtu (28/4/2018) selesai dalam waktu dua jam. Alhasil, perusahaan langsung membuka penjualan tahap kedua pada hari yang sama.
“Ini kami buka di Kota Harapan Indah, Segara City ini. Banyak end-user mengincar ruko di area ini karena lokasi yang strategis di dekat pintu masuk Harapan Indah, serta banyak akses transportasi,” jelas Dewi kepada Bisnis di Kantor Marketing Gallery Harapan Indah, Sabtu (29/4/2018).
Dia menyebutkan, pada tahap pertama, perusahaan menjual 35 unit ruko berukuran 4,5x11 meter dengan dua lantai. Harga satuan unit senilai Rp900 juta. Dewi menyebut, maraknya end-user membidik ruko dikarenakan Harapan Indah akan dikembangkan menjadi kota satelit kawasan Timur. Selain itu, dia menilai saat ini para investor masih wait and see dengan tahun politik, sehingga para pembeli umumnya adalah pemakai ruko.
“Kami memang menanyakan di awal penjualan, untuk apa? Investasi atau dipakai? Banyak yang akan dipakai, karena itu sesuai dengan misi perusahaan. Sehingga ruko-ruko di Galea ini akan menjadi pelengkap bagi kawasan di sekitar Harapan Indah,” kata Dewi.
Dia berpendapat untuk selanjutnya, Kota Harapan Indah ini akan ditambah dengan sejumlah fasilitas penunjang seperti kampus Universitas Esa Unggul, Rumah Sakit Eka Hospital, dan sejumlah sekolahs erta universitas lain. Kondisi ini akan memicu kepadatan dan aktivasi bisnis.
Baca Juga
Hadi Putra Gunawan, Sales Departement Head Damai Putra Group menambahkan, ruko Galea memiliki konsep hunian Asia Tropis. Selain itu ruko ini dibangun dengan kabel bawah tanah yang mengoptimalkan luas parkiran tanpa terganggu dengan tiang-tiang listrik.
“Lokasinya saja sudah bagus, tahap satu berada di dekat bundaran masuk Segara City. Sementara yang satu lagi lebih maju ke depan. Nanti yang tahap kedua, kami jual 36 unit,” sambung Hadi.
