Bisnis.com, JAKARTA--PT Astra Modern Land, pengembang proyek perumahan skala kota Asya seluas 70 hektare di Jakarta Timur, menjalin kerja sama pemasaran kredit pemilikan rumah (KPR) dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk mempermudah konsumen perorangan yang akan membeli rumah di proyek itu.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur PT Astra Modern Land, Wibowo Muljono dan Direktur PT Astra Modern Land, Panji Nurfirman bersama dengan BCA yang diwakili oleh Direktur BCA, Suwignyo Budiman.
“Kami bekerja sama dengan BCA karena suku bunga KPR BCA yang rendah, menarik dan kompetitif. BCA juga merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia dan banyak mendapatkan kepercayaan dari konsumen,” kata Wibowo dalam rilisnya Minggu (29/4/2018)
Panji mengatakan setelah penandatanganan kerja sama ini diharapkan program KPR yang ditawarkan dapat lebih menarik dan menguntungkan bagi customer Asya.
“Fasilitas pembiayaan KPR ini juga diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen yang sebagian besar memilih cara angsuran KPR melalui bank sekaligus memberi kemudahan nasabah dalam melakukan cicilan rumah jangka panjang dengan bunga yang menarik,” ujar Suwignyo.
Dia menambahkan, fasilitas pembiayaan KPR menawarkan suku bunga spesial KPR BCA Fix 3 tahun dengan suku bunga 5,88% eff.p.a. Suku bunga ini, katanya, cukup menarik karena untuk mendapatkan suku bunga ini nasabah tidak perlu menyiapkan pengendapan dana; minimal tenor hanya 3 tahun sesuai masa fix; dan terbebas dari penalti untuk perluasan dipercepat setelah masa fix berakhir.
Baca Juga
“Melalui kerja sama ini, BCA berharap dapat turut mendorong pertumbuhan bisnis KPR melalui beragam produk yang inovatif dan kompetitif sekaligus mendorong penyaluran KPR perseroan tahun ini. Hingga kuartal I 2018, kredit pemilikan rumah naik 10,6% year on year menjadi Rp71,9 triliun,” katanya.
Asya merupakan salah satu proyek skala township yang berlokasi di Jakarta Timur dan didukung berbagai infrastruktur, konsep ramah lingkungan yang didukung keberadaan danau seluas 15 hektare, serta dikelilingi berbagai fasilitas berkelas untuk memanjakan para penghuninya.
Selain landed house, proyek ini juga akan merangkum berbagai produk properti eksklusif seperti kondominium, lake villa, area komersial, dan area ruang terbuka publik. Dan juga bakal dilengkapi fasilitas lakeside outdoor area seluas 2,8 hektare. Sementara, nilai investasi pembangunan proyek yang direncanakan hingga 15 tahun ke depan tersebut sebesar Rp20 triliun.
Memasuki triwulan I 2018, Asya menawarkan cluster teranyarnya bertajuk Matana yang akan merangkum sebanyak 210 unit rumah eksklusif yang terdiri dari 6 tipe yaitu Tipe 7 (7x14m), Tipe 9 (9X14m), Tipe 12 Corner House (12X14m), Tipe 13 Corner House (13x14 m), Tipe 9 Deluxe House (9X17m) serta Tipe 12 Corner Deluxe (12x17m).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
