Bisnis.com, JAKARTA-- Shanghai tetap menjadi pasar investasi properti paling aktif di China pada kuartal pertama, dengan transaksi yang totalnya berakhir senilai US$2 miliar.
Steve Atherton, Director of Capital Markets and Investment Services at Colliers International, Indonesia, mengatakan langkah-langkah baru untuk memperketat kontrol atas pinjaman kepada industri real estat dapat menekan sebagian segmen pasar.
“Meski demikian proyek dengan aliran pendapatan yang stabil akan terus menarik minat investor, khususnya karena mereka selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan basis industri kota,” katanya menurut riset dikutip Selasa (24/4/2018).
Baca Juga
Di sisi lain negara seperi Vietnam dan Myanmar lebih dinamis karena pemerintah daerah meningkatkan fokus mereka pada pengembangan atau revitalisasi industri lokal. Di Vietnam sektor industri berkembang pada tingkat hampir 10% di kuartal pertama, investor secara aktif mencari peluang pergudangan dan logistik.
Demikian pula, di Myanmar di mana investasi asing manufaktur tetap mendekati level tertinggi, sektor ini siap untuk pertumbuhan yang kuat. Lebih banyak perusahaan mencari untuk mendirikan toko di negara ini.
“Potensi pertumbuhan dan pengembangan masa depan yang tinggi dari ini dan pasar Asia lainnya berarti ini kemungkinan akan tetap menjadi investasi utama untuk jangka panjang,” tekannya.