Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia mencatat sudah 70% impor bawang putih yang terealisasi sejak diterbitkannya 13 SPI kepada 13 importir.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia (APBI) Pieko Nyoto Setiadi mengatakan saat ini pasokan bawang putih berjalan lancar dan tidak macet dan sudah melimpah. Menurutnya, harga jual bawang putih di ritel tradisional itu berkisar Rp17.500 per kg.
“Kami sudah memasok ke pasar dan pasokan lancar. Realisasi bawang putih impor yang masuk lebih kurang 75% dari [total SPI] 125.000 ton sehingga barang ada terus. Harga rata-rata di pasar induk saat ini adalah Rp17.500 per kg,”katanya kepada Bisnis, Kamis (19/4/2018).
Menurutnya selama ini pasokan selalu lancar dan para importir sudah melakukan ketentuan yang ditetapkan baik dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Dalam hal ini artinya adalah, importir menjual tidak lebih daripada Rp20.000 per kg dan melakukan ketentuan wajib tanam 5% dari total kuota RIPH.
“Saya rasa lancar-lancar saja selama ini selama perdagangan mengacu pada ketentuan kemendag untuk tidak menjual bawang putih di atas harga acuan yaitu Rp20.000 per kg,” katanya.
Adapun untuk program ketentuan wajib tanam, Pieko mengatakan masih perlu waktu untuk dapat membuktikan keberhasilan program tersebut.