Bisnis.com, JAKARTA—Pesona alam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang eksotik menjadi magnet masuknya investasi asing. Dua investasi asing selanjutnya diperkirakan masuk akhir tahun ini untuk memulai pembangunan di kawasan itu setelah Paramount Hotel & Resort.
Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Edwin Darmasetiawan mengatakan hingga akhir tahun ini tengah memproses masuknya 2 investor asal Prancis dan Qatar.
Pertama, ITDC telah meraih komitmen Vinci Grand Project, BUMN asal Perancis, untuk mengembangkan Mandalika Street Race Circuit Cluster. Proyek cluster seluas 120 hektare tersebut akan melengkapi akomodasi berkelas internasional di The Mandalika dengan nilai investasi US$950 juta.
Selanjutnya Qatar Investment Authority, yang berniat menggarap lahan seluas 250 ha senilai US$2 miiar. Perusahaan tengah memproses masuknya investasi itu sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Di luar yang besar-besar itu yang proyek dalam skala lebih kecil ada investasi Rp4,5 triliun sampai dengan progress pembangunan masing-masing,”katanya kepada Bisnis Rabu (18/4/2018)
Hingga kini, secara total, ITDC telah berhasil mengantongi komitmen investasi senilai total Rp 13,5 triliun dalam rangka pengembangan The Mandalika.
Baca Juga
Seperti diketahui sebelumnya Delegasi Qatar, yang dipimpin CEO Qatar Investment Authority (QIA) Sheikh Abdullah bin Muhamed bin Saoud Al Thani didampingi tiga staf, telah mengadakan pertemuan guna membahas tindak lanjut kerja sama investasi dengan Indonesia, pada Jumat 23 Maret 2018 di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman.
QIA tertarik berinvestasi di tiga area. Ketiga area itu adalah di lokasi rencana pembangunan marina, lokasi pengembangan golf, dan lokasi luxury area untuk perhotelan di sisi timur kawasan.
Keinginan Qatar untuk berinvestasi makin kuat setelah hadirnya investor Vinci asal Prancis di KEK Mandalika, yang di dalamnya juga terdapat saham QIA. Dengan demikian, dari sisi bisnis dinilai sangat positif untuk saling melengkapi.