Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPC Raup Pendapatan Rp2,6 Triliun di Kuartal I/2018

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) mencetak perolehan pendapatan sebanyak Rp2,6 triliun dan laba usaha sebesar Rp502,31 miliar sepanjang kuartal I/2018.
Petugas memeriksa mobil produksi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3). /Bisnis, Dwi Prasetya
Petugas memeriksa mobil produksi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3). /Bisnis, Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation mencetak perolehan pendapatan sebanyak Rp2,6 triliun dan laba usaha sebesar Rp502,31 miliar sepanjang kuartal I/2018.

Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya mengatakan realisasi pendapatan perseroan mencapai 0,13% dibandingkan target rencana kerja perseroan. Adapun, pencapaian laba usaha 11,48% di atas target. Dia menambahkan pada 2018, IPC fokus pada pertumbuhan volume peti kemas, pertumbuhan profitabilitas, dan pemantapan grup perusahaan.

"IPC sebagai induk telah menetapkan strategi pemantapan agar cabang pelabuhan dan anak perusahaan melakukan sinergi bisnis untukt tumbuh bersama," ujar Elvyn dalam siaran pers, Rabu (11/4/2018).

Dia menjelaskan, strategi tersebut ditempuh dengan restrukturisasi bisnis inti cabang pelabuhan serta anak usaha. Hal itu, lanjut Elvyn dilakukan agar anak usaha bisa semakin fokus mengembangkan proses bisnis di wilayah yang ditetapkan sehingga bisa meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa.

Secara operasional, trafik peti kemas mencapai 1,83 juta TEUs sedangkan nonpeti kemas mencapai 13,36 juta ton. Kunjungan kapal di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola IPC mencapai 8.001 unit. Adapun arus penumpang tercatat 109,61 ribu orang.

Di sisi lain, kinerja IPC tahun lalu turut memberikan dividen sebanyak Rp371,93 miliar (diaudit) atau tumbuh 21,9% secara tahunan. Jumlah dividen tersebut sekaligus menjadi yang terbesar di antara empat BUMN kepelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper