Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari ini Kereta bisa Melaju 40 km/jam di Lokasi KA Sancaka Terguling

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melakukan normalisasi jalur kereta api di kilometer 215+8 pasca insiden kecelakaan KA Sancaka yang terjadi Jumat (6/4/2018) lalu. Normalisasi tersebut menargetkan agar lokasi kecelakaan bisa dilintasi kereta dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
Petugas saat berusaha mengevakuasi masinis yang tewas terjepit./JIBI-Abdul Jalil
Petugas saat berusaha mengevakuasi masinis yang tewas terjepit./JIBI-Abdul Jalil

Bisnis.com, JAKARTA— PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melakukan normalisasi jalur kereta api di kilometer 215+8 pasca insiden kecelakaan KA Sancaka yang terjadi Jumat (6/4/2018) lalu. Normalisasi tersebut menargetkan agar lokasi kecelakaan bisa dilintasi kereta dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

Supriyanto, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, menuturkan normalisasi dilakukan dengan menggunakan alat berat MPJR (Mesin Perawatan Jalan Rel) sebagai upaya untuk menguatkan jalur tersebut.

Kegiatan tersebut dilaksanakan disela-sela longgar jadwal KA, sehingga tidak mengganggu perjalanan KA dan direncakan hari ini akan dilakukan penggantian rel pada lokasi tersebut, agar jalur segera bisa ditingkatkan kecepatannya.

“Hari ini diusahakan sudah bisa dilewati dengan kecepatan 40 km/jam, setelah kemarin dilakukan perawatan serta perkuatan menggunakan mesin berat MPJR. Perawatan dilakukan disela jadwal KA, agar tidak mengganggu perjalanan KA,” ujar Supriyanto dalam keterangan resmi hari ini, Selasa (10/4/2018).

Dia menuturkan, berdasarkan pantauan KAI Daop 7, perjalanan kereta api yang melintas di jalur tersebut kembali normal, paling tidak meski masih ada keterlambatan namun hanya di bawah 1 jam.

“Alhamdulillah, pagi ini jadwal sudah mulai kembali normal, keterlambatan  di bawah 1 jam,” ungkapnya.

Supriyanto menuturkan pihaknya terus melakukan upaya untuk memulihkan kondisi jalur KA tersebut agar dapat dilewati perjalanan KA dengan kecepatan normal kembali.

Sementara itu, terkait kondisi asisten masinis bernama Hendra Wahyudi, dia menuturkan saat ini kondisi Hendra yang dirawat di RSUD Dr. Soedonosudah membaik.

“Saat ini pasien dilatih mulai duduk dan berjalan di kamar perawatan keadaan umum baik, sudah bisa komunikasi lancar, kondisi tekanan darah normal,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper