Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan real estate di China mulai menyewakan banyak apartemen untuk mereka kembangkan guna merespons permintaan Presiden Xi Jinping bahwa China harus memproduksi rumah untuk dihuni bukan untuk dispekulasikan atau diinvestasikan.
Dikutip dari Reuters.com, pada Selasa (10/4/2018) permintaan ini membutuhkan bantuan otoritas yang mendorong perumahan layak. Tujuannya, menjaga stabilitas sektor properti ketika pengembang ingin menurunkan biaya produksi.
Pengembang akan memproduksi rumah lebih sedikit dan mendapatkan pengembalian dana melalui sewa. Ada pun laba bersih dari sewa properti di China untuk pengembang besar mencapai 5% sampai 6%. Sementara untuk pengembang yang lebih kecil, dengan biaya yang tinggi mereka menjadi rugi berdasarkan analisis pengembang dan real estate.
Sebagai perbandingan, margin keuntungan dalam properti umumnya berada pada kisaran 20% sampai 30% dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini bukan hanya karena Presiden Xi Jinping dan pemerintah telah menekan para pengembang real estate.
Banyak perkotaan mulai memberlakukan pelarangan penjualan rumah tanah tahun lalu, menekan pengembang untuk membangun rumah, untuk disewakan dibandingkan menjual. Kondisi ini membuat properti menjadi semakin menguntungkan dan tinggi resiko bagi pengembang.
Tidak hanya pengembang yang mencari keuntungkan kecil melalui pengembangan kota, tetapi mereka juga memiliki resiko dari neraca kepemilikan perusahaan. Semua ini, pada akhirnya, direncakan untuk mempercepat konsolidasi pasar dan penawaran bersama sebagai perusahaan properti dengan sharing pembiayaan.
Baca Juga
Vanke, pengembang pelat merah nomor dua berdasarkan penjualan dan minat di pasar penyewaan memiliki rencana menggandakan jumlah apartemen yang disewakan menjadi 200.000 pada 2018.
Chairman Vanke Yu Liang mengatakan, penyewaan apartemen seharusnya tidak menghasilkan banyak uang pada penyewaan perdana. Menurut Yu Liang dalam konferensi pers beberapa bulan terakhir menyatakan harus ada keseimbangan antara penyewaan dan penjualan pasar.
Dia mengatakan, pasar penyewaan harus menguntungkan dalam jangka panjang jika otoritas menyertakan kebijakan yang tepat pada daerah tersebut. Pemerintah daerah telah menawarkan peminjaman istimewa dan cara pengumpulan dana terbaru seperti obligasi korporasi dan sekuritisasi untuk menolong bisnis sewa apartemen.